Jurnal Rekayasa Mesin
Vol 18, No 1 (2023): Volume 18, Nomor 1, April 2023

Investigasi Permukaan Besi Square Hollow Hasil Pengerollan menggunakan Teknologi Mesin Roller Bending

Eko Saputra (S.T., M.T., SCOPUS ID: 56012717500, Politeknik Negeri Semarang)
Carli Carli (Politeknik Negeri Semarang)
Hartono Hartono (Politeknik Negeri Semarang)
Sunarto Sunarto (Politeknik Negeri Semarang)
Ali Sai'in (Politeknik Negeri Semarang)



Article Info

Publish Date
20 Apr 2023

Abstract

Industri skala kecil menengah saat ini masih banyak dijumpai menggunakan teknologi penunjang produksi secara manual menggunakan tenaga manusia, salah satunya adalah industri pembuat tralis atau rangka. Banyak industri kecil saat ini masih melakukan pengerolan besi dengan metode manual, dengan cara memotong sebagian (menyobek) square hollow. Metode manual ini menghasilkan kualitas pengerolan yang tidak rapi dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Solusi yang dapat dilakukan agar kualitas pengerolan rapi adalah dengan mengeroll menggunakan mesin pengerol. Namun teknologi mesin roller juga memiliki keterbatasan radius pengerolan sehingga produk pengerolan tidak akurat. Indikator kualitas pengerolan adalah muncul tidaknya kerutan pada permukaan besi hasil pengerolan. Beberapa faktor penyebab ketidak akuratan tersebut adalah dimensi profil dan ketebalan besi square hollow yang bervariasi. Semakin kecil dimensi profile besi square hollow maka sulit dilakukan pengerolan. Berdasarkan survey literature, belum ditemukan investigasi pengaruh variasi radius terhadap kerutan pada permukan besi square hollow, padahal kualitas terbaik dari permukaan hasil pengerollan sangat disukai oleh pelanggan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kualitas besi square hollow akibat variasi radius pengerolan. Pengerolan dilakukan pada besi square hollow ukuran 20×20 mm dan 40×40 mm dengan variasi radius pengerolan yang dilakukan adalah 2000 mm, 1500 mm, 1000 mm, 750 mm, dan 500 mm. Hasil pengujian menggunakan square hollow ukuran 20×20 mm dan 40×40 mm menghasilkan radius pengerolan yang dapat dibuat paling kecil adalah 500 mm, dengan kondisi permukaan pada square hollow 20×20 mm yang masih bagus dan 40×40 mm sudah muncul kerutan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

rekayasa

Publisher

Subject

Mechanical Engineering

Description

Rekayasa Mesin(d/h MANDEGANI) diterbitkan sejak 1997, dengan frekuensi 3 kali setahun. Misi : media komunikasi bagi dosen, praktisi, dan ilmuwan tentang karya ilmiah (scientific article) hasil-hasil penelitian, survei, studi kasus dan telaah pustaka yang erat hubungannya dengan teknik mesin, ...