Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pemodelan Metode Elemen Hingga Kontak Femoral Head dengan Acetabular Liner pada Sendi Panggul Buatan dengan Variasi Diameter Celah pada Acetabular Liner Ismail, Rifky; Sugiyanto, Sugiyanto; Kristianto, Henry; Saputra, Eko; Jamari, Jamari
ROTASI Vol 19, No 3 (2017): VOLUME 19, NOMOR 3, JULI 2017
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.773 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.19.3.139-146

Abstract

Sendi panggul buatan (artificial hip joint) memiliki beberapa komponen utama, yaitu stem, femoral head dan acetabular shell yang terbuat dari material logam dan acetabular liner yang terbuat dari komponen polimer dengan jenis UHWMPE (ultra-high-molecular-weight polyethylene). Pada desain sendi panggul buatan, yang diproduksi oleh UNDIP terdapat alternatif desain permesinan komponen acetabular liner yang memiliki celah pada titik pusat acetabular liner-nya. Untuk menguji alternatif desain ini, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui efek dari celah yang terdapat pada pusat acetabular liner terhadap distribusi contact pressure dan tegangan von Mises. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh dari variasi diameter celah yang terdapat pada acetabular liner sendi panggul buatan produk UNDIP terhadap tekanan kontak dan tegangan von Mises. Penelitian dilakukan menggunakan metode elemen hingga dengan software ABAQUS. Femoral head dimodelkan menggunakan material stainless steel AISI 316L dan acetabular liner dimodelkan menggunakan material UHMWPE. Beban yang diberikan pada kontak femoral head dan acetabular liner ini dimodelkan sebesar 5 N menuju titik pusat acetabular liner dengan variasi diameter celah: 0,5 mm, 1 mm, 1,5 mm, 2 mm, 2,5 mm dan 3 mm.. Jumlah elemen yang digunakan sebanyak 9000 buah setelah dikonfirmasi validitas penentuan mesh. Hasil simulasi menunjukkan bahwa terdapat konsentrasi tegangan pada tepi celah yang ditandai dengan tinggiya contact pressure dan tegangan von Mises. Nilai tertinggi kedua luaran ini terlihat pada diameter celah sebesar 2 mm yang nilai maksimumnya mencapai 4 kali dari besar contact pressure dan tegangan von Mises pada diameter celah yang lain. Fenomena ini diperkirakan disebabkan karena tepi dari celah berimpit dengan tepi dari jari-jari kontak yang terbentuk pada sistem kontak mekanik femoral head dan acetabular liner. Adanya kenaikan yang dramatis ini dapat mengakibatkan naiknya keausan (wear) dan munculnya kemungkinan terjadinya deformasi plastis yang lebih besar pada liner. Rekomendasi yang diberikan pada pemberian celah ini adalah sebaiknya dihindari untuk mengurangi terjadinya wear dan deformasi plastis yang terlalu besar. Dalam kondisi celah tidak dapat dihindari maka diameter celah tidak lebih dari 14% dari diameter femoral head
PERHITUNGAN KEAUSAN PADA SISTEM KONTAK ROLLING-SLIDING MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT METHOD Eko Saputra; Rifky Ismail; Muhammad Tauviqirrahman; . Jamari
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2011): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2 2011
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keausan adalah hilangnya sebagian material dari permukaan yang saling kontak dalam gerak relatif. Ada beberapa jenis kontak, salah satunya adalah kontak rolling-sliding. Dimana kontak rolling yang terjadi disertai dengan sliding, sehingga terjadi slip dan mengakibatkan keausan. Jenis kontak ini dapat ditemui dalam mekanisme pergerakan pasangan kontak roda gigi. Tidak semua jenis keausan merugikan, akan tetapi ada juga yang menguntungkan, misal proses “Running-in”. Bagaimanapun juga, keausan penting untuk dipelajari agar dapat diketahui karakteristiknya. Keausan dapat diketahui menggunakan metode eksperimen, analitik dan metode numerik. Dalam paper ini keausan dihitung menggunakan metode numerik yaitu finite element method (FEM). Prosedur pekerjaannya adalah dengan melakukan simulasi kontak untuk mendapatkan contact pressure menggunakan finite element software kemudian contact pressure tersebut disubstitusikan ke persamaan Archard untuk mendapatkan kedalaman keausan. Hasil yang dipresentasikan berupa grafik kedalaman keausan vs jumlah rotasi dan pertumbuhan contact pressure terhadap jumlah rotasi. Kata kunci: Keausan, kontak rolling-sliding, contact pressure, finite element method
Modifikasi Persamaan Keausan Hip Prosthesis dengan Mempertimbangkan Koefisien Gesek Eko Saputra; Iwan Budiwan Anwar; J Jamari
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 15, No 2 (2020): Volume 15, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v15i2.1937

Abstract

Keausan pada tulang panggul buatan atau hip prosthesis merupakan fenomena yang tidak bisa dihindari. Informasi keausan pada hip prosthesis perlu diketahui dalam mempertimbangkan perancangan hip prosthesis. Pada tahun 2019, penulis telah mengusulkan persamaan untuk menghitung keausan pada hip prosthesis. Hasil perhitungan persamaan keausan tersebut telah divalidasi dengan model keausan dimana hasilnya sangat sesuai. Akan tetapi, persamaan keausan tersebut belum melibatkan faktor koefisien gesek, karena diasumsikan bekerja pada daerah fully lubrication. Faktanya, interaksi kontak pada hip prosthesis dapat bekerja di daerah boundary lubrication dan mixed lubrication, sehingga penelitian ini sangat penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah memodifikasi persamaan keausan yang telah diajukan dengan mempertimbangkan koefisien gesek. Hasil yang diperoleh adalah prediksi keausan hip prosthesis pada daerah boundary lubrication, mixed lubrication dan fully lubrication.
Strategi Peningkatan Produktivitas Usaha Krecek Salome Melalui Penerapan Good Manufacturing Practices dan Public Awareness Ragil Tri Indrawati; Eko Saputra; Farika Tono Putri; Wahyu Isti Nugroho; Bayu Setyo Nugroho; Rizkha Ajeng Rochmatika
Surya Abdimas Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v7i2.2347

Abstract

Desa Ngadikerso yang terletak di kabupaten Wonosobo merupakan daerah dengan fokus pengembangan pada sektor pertanian terutama agroindustri berbasis potensi lokal. Salah satunya yaitu kerupuk krecek salome yang berbahan dasar singkong. Pengelolaan usaha krecek Salome yang dijalankan oleh bapak Misyanto dilakukan secara konvensional, baik dari aspek produksi maupun manajemen, sehingga, membuat produktifitas, kuantitas maupun kualitas produk yang dihasilkan kurang optimal. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah adalah untuk membantu mitra dalam mengatasi permasalahan pada aspek produksi, manajemen pemasaran serta manajemen mutu dan kesehatan khususnya kepada pelaku usaha krecek Salome melalui penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Public Awareness sebagai strategi peningkatan produktivitas. Metode sosialisasi kegiatan, penerapan GMP, penerapan Public Awareness, monitoring, dan evaluasi kegiatan. Penerapan GMP meliputi penerapan teknologi alat bantu pencetak krecek, pembuatan ruang produksi, dan pengadaan peralatan produksi. Hasil program PIM ini meliputi: (1) penerapan teknologi tepat guna berupa 1unit mesin pemotong adonan dengan dimensi (900 x 700 x 1200) mm dan kapasitas 60 kg/jam yang dilengkapi dengan sistem penggerak motor listrik 0,75 hp, (2) tersedianya ruang produksi sesuai dengan standar GMP dan CPPBT-IRT dengan luas 18 m2, (3) terciptanya 2 media sosial dan 1 ecommerce yang terhubung secara terintegrasi sebagai sarana pemasaran online, (4) terciptanya branding product berupa logo dan kemasan.
Rancang Bangun Sistem Overhead Chain Conveyor untuk Pengeringan Gitar dengan Penggerak Motor Listrik 1 HP Suharto, Suharto; Sarana, Sarana; Hidayat, Ahmad Khilmi; Pratama, Febrya Yoga; Alamsyah, Mahdelia Fa’iq; Ramadhan, Yanuar Ilham; Saputra, Eko
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 16, No 3 (2021): Volume 16, Nomor 3, Desember 2021
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v16i3.3069

Abstract

Proses pengeringan gitar pada produksi gitar di Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih menggunakan cara manual seperti mengeringkan di luar ruangan, hal ini tentu akan memperlambat proses produksi karena masih mengandallkan bantuan sinar matahari dan udara. Proses pengeringan gitar yang baik memiliki peran penting khususnya dari segi estetika dalam pembuatan gitar. Kualitas permukaan gitar diharapkan memiliki tingkat kehalusan yang baik dan tanpa debu. Oleh karena itu, metode pengeringan gitar yang baik sangat diperlukan oleh UMKM. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan menganalisa sistem overhead chain conveyor untuk pengeringan gitar dengan penggerak motor listrik 1 HP. Penelitian ini dilakukan untuk menangani permasalahan pengeringan gitar agar efektif dan meminimalisir adanya debu pada permukaan gitar. Alat bantu pengeringan gitar ini menggunakan kendali forward reverse untuk sistem kendalinya dengan penggerak motor induksi. Pada hasil, analisa dan evaluasi dilakukan dengan pengujian terhadap efisien waktu proses pengeringan gitar. Pada penelitian ini, diperoleh waktu pengeringan tercepat pada 40 menit. Hal ini mampu memangkas waktu 15 menit dari metode pengeringan yang ada sebelumnya. Cepatnya waktu pengeringan ini tentu akan mendorong produktivitas pada UMKM.
Analisa Patah Cover Body Sepeda Motor Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga Saputra, Eko; Ismail, Rifky; Jamari, Jamari
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 16, No 2 (2021): Volume 16, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v16i2.2849

Abstract

Cover body merupakan salah satu komponen sepeda motor yang berfungsi sebagai penutup rangka agarterlihat rapi dan sebagai pelindung bagian rangka dan kelistrikan dari kotoran maupun air. Cover body terbuat dari material polypropylene. Sebagian besar kerusakan yang terjadi pada cover body berupa fracture (patah). Tujuan dari paper ini adalah untuk mengetahui penyebab fracture pada cover body sepeda motor Suzuki Smash 110 cc tahun pembuatan 2015. Dua metode analisa kegagalan yang digunakan adalah metode kaji literature dan metode elemen hingga dengan bantuan software FE ABAQUS. Hasil yang diperoleh dari kaji literatur adalah bahwa material polypropylene dapat mengalami kegagalan creep yang dipengaruhi akibat adanya fluktuatif temperatur dan adanya cyclic loading (fatigue), sedangkan hasil simulasi didapatkan letak lokasi konsentrasi tegangan yang terjadi akibat pembebanan statik sebagai pengganti cyclic loading. Kesimpulan dari penelitian ini adalah patah cover body disebabkan oleh perubahan fluktuatif temperatur dan adanya cyclic loading yang merupakan faktor penyebab kegagalan creep terhadap material polypropylene. Kombinasi antara creep dan konsentrasi tegangan akan menyebabkan initial crack yang kemudian terjadi proses crack propagation dan berakhir dengan terjadinya fracture.
Rancang Bangun Presstool Pembuka Tutup Botol Jenis Crown dengan Kapasitas 262 Unit/Jam Daryadi, Daryadi; Hartono, Hartono; Carli, Carli; Sunarto, Sunarto; Saputra, Eko; Armanto, Eko
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3487

Abstract

Pemilihan presstool untuk produksi massal khususnya produk alat bantu merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan produksi. Alat bantu yang dikaji dalam penelitian ini pembuka tutup botol jenis crown. Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun presstool dengan sistem compound untuk pembuatan gantungan kunci pembuka tutup botol jenis crown dengan kapasitas 262 unit/jam dengan bahan plat SPCC dengan tebal 1 mm. Pembuka tutup botol yang dirancang pada penelitian ini memiliki kelebihan menggunakan plat Stell Plate Cold Coiled (SPCC). Berdasarkan penelusuran literatur, belum ada penelitian yang fokus pada pembuatan presstool untuk pembuka tutup botol jenis crown. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting untuk dilakukan. Presstool keychain design corkscrew type crown dengan bahan plat SPCC tebal 1 mm dibuat dengan tiga proses yaitu embossing, piercing dan blanking. Penelitian ini menghasilkan alat presstool corkscrew type crown dengan waktu produksi 262 unit/jam.
Rekayasa Metal Slipper pada Brake Shoe Sepeda Motor untuk Meningkatkan Produktifitas: Studi kasus di PT Mitrametal Perkasa Alfauzi, Abdul Syukur; Ardjo, Anwar Sukito; Tjahjono, Bambang; Purnomo, Adhy; Bagas, Alfian; Saputra, Eko; Harmanto, Sri
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i2.3721

Abstract

Brake Shoe merupakan komponen penting pada sistem pengendalian kendaraan bermotor. Proses pemasangan Brake Shoe terhadap metal slipper pada mesin press di PT. Mitrametal Perkasa, masih dilakukan dengan menggunakan tuas manual. Hal ini menyebabkan kualitas pekerjaan tidak maksimal, operator cepat kelelahan, proses tekan masih menggunakan gaya yang bervariasi sehingga mengakibatkan hasil kualitas produk yang berbeda-beda. Permasalahan tersebut menyebabkan hasil produk tidak seragam dan waktu produksi tidak efisien. Oleh karena itu penelitian ini penting dilakukan untuk meningkatkan produktifitas perakitan brake Shoe. Tujuan penelitian ini adalah menurunkan waktu perakitan brake shoe sepeda motor terhadap metal slipper dengan membuat perancangan dies dengan mesin press hidrolik semi otomatis agar dapat mengurangi cycle time dan mampu meningkatkan produktivitas. Metode penelitian menggunakan Root Cause Analysis (RCA) yang meliputi fishbone diagram, dan pengujian alat. Hasil yang diperoleh dari hasil pengujian yaitu cycle time sebesar 10,171 detik, gaya tekan sebesar 67,824 N, dan gaya tekan minimum yang diijinkan sebesar 1010,65 N. Kesimpulan yang diperoleh adalah penelitian ini dapat menurunkan cycle time sebesar 16,528% dan meningkatkan kapasitas produksi sebesar 400 produk per hari.
Pemindaian 3D Telapak Kaki dan Cara Menghasilkan Koordinat Konturnya untuk Keperluan Perancangan Sepatu Ortotik Wibowo, Dwi Basuki; Haryadi, Gunawan Dwi; Saputra, Eko
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 16, No 2 (2021): Volume 16, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v16i2.2435

Abstract

Pemindaian 3D telah banyak diterapkan di berbagai bidang kedokteran, forensic, anthropology, anthropometry, topography, hingga reverse engineering. Penelitian ini mengkaji pemindaian 3D telapak kaki dan cara menghasilkan koordinat kontur xyz–nya. Alat pemindai yang digunakan adalah 3D scanner for foot orthotic buatan Vismach Technology China yang dilengkapi software untuk menghasilkan luaran berekstensi standard dxf/stl/wrl/obj/ply/asc. Koordinat kontur xyz diperoleh dari software AutoCAD dan MS Excel yang sudah terdapat coding khusus untuk membaca koordinat dari file AutoCAD. Struktur data koordinat xyz di MS Excel berbentuk baris pertama menyatakan ujung jari jempol dan baris terakhir menyatakan ujung tumit. Dari hasil koordinat ini evaluasi panjang dan lebar telapak kaki, menentukan ukuran sepatu, mendesain sepatu orthotic bagi penderita flat foot dan calcanea spur, dan pembagian area telapak kaki untuk pengukuran beban menjadi mudah dilakukan. Disamping itu luaran scanner berbentuk 3D mesh dan citra berekstensi stl bermanfaat dalam memodelkan kontak telapak kaki menggunakan MEH serta merancangbangun prototype sol sepatu dengan bantuan software SOLIDWORKS dan Rhinoceros.
Aplikasi Jig pada proses pembuatan Hook untuk Meningkatkan Efisiensi Waktu Pengelasan Menggunakan Rotary Welding: Studi Kasus di Industri Karoseri Carli, Carli; Saputra, Eko; Daryadi, Daryadi; Sunarto, Sunarto
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i2.3730

Abstract

Proses pengelasan Hook di PT. Mekar Armada Jaya masih menggunakan cara manual, sehingga berakibat pada lamanya proses pengelasan, pengelasan tidak stabil dan tidak merata. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan efisiensi waktu dan kualitas hasil pengelasan dengan membuat jig untuk proses pembuatan hook menggunakan rotary welding dengan motor penggerak 0.25 HP. Metode yang digunakan untuk merancang bangun jig ini yaitu identifikasi kebutuhan, rumusan masalah, sintesis, analisis, evaluasi dan penyajian. Pada penelitian ini, pengujian pengelasan manual SMAW, pengelasan semi-otomatis SMAW dan pengelasan otomatis MIG dilakukan dengan meninjau hasil diameter pengelasan dan waktu pengelasan. Hasil menunjukkan diameter yang dihasilkan pada pengujian manual SMAW, semi-otomatis SMAW dan otomatis MIG secara berurutan adalah 7,07; 6,36; dan 6,2 mm. Sedangkan waktu pengelasan untuk pengujian manual SMAW, semi-otomatis SMAW dan otomatis MIG secara berurutan adalah 7 menit 40 detik; 6 menit 19 detik; dan 1 menit 36 detik. Alat ini mampu menghemat waktu pengelasan hingga 85% dibanding pengelasan manual.