Pendahuluan: Penyakit covid-19 menjadi permasalahan serius saat ini, sehingga pemerintah mengeluarkan vaksin, namun vaksinasi belum berjalan lancar, karena banyak masyarakat menolak untuk divaksin karena beberapa alasan seperti banyaknya isu terkait informasi tentang vaksinasi seperti manfaat dan keraguan pengembangan vaksin, hal ini menimbulkan permasalahan baru yaitu tidak tercapainya imunitas yang diharapkan dari vaksin covid-19. Imunitas yg tidak tercapai harus diberikan solusi yaitu dengan cara memberikan vaksin, dengan memberikan pemahaman terlebih dahulu melalui sebuah video edukasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media video terhadap persepsi dan minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid-19 dengan pendekatan Health Belief Model (HBM). Metode: Penelitian ini menggunakan metode true eksperimental dengan pretest-postest control grup design dengan sampel berjumlah 100 responden, analisis data menggunakan uji regresi ordinal. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pada persepsi berdasarkan HBM dan minat melakukan vaksinasi covid-19 sebelum diberikan video edukasi memiliki persepsi negatif dan minat yang rendah setelah diberikan video edukasi persepsi meningkat kearah positif dan minat menjadi tinggi, dengan nilai signifikansi 0,000 yang artinya terdapat pengaruh. Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa edukasi menggunakan media video memberikan pengaruh terhadap persepsi dan minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid-19 dengan pendekatan HBM.
Copyrights © 2022