Pendahuluan: Penyakit hipertensi tahun demi tahun terus mengalami peningkatan, tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia. Puskesmas Sungai Tabuk 1 merupakan salah satu puskesmas dengan kejadian hipertensi terbanyak. Banyaknya kasus kepatuhannya rendah, kemungkinan disebabkan tingkat pengetahuan kurang dan sikap negatif. Hal ini menjadi alasan melihat apakah di puskesmas Sungai Tabuk 1 ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap kepatuhan minum obat pasien. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskemas Sungai Tabuk 1. Metode: Metode observasional analitik (non eksperimen) desain penelitian cross-sectional teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil: Hasil dari penelitian ini 78(65,55%) pengetahuan baik dan 41(34,45%) kurang. Pasien memiliki sikap positif 108(90,76%) dan negatif 11(9,24%). Pasien memiliki kepatuhan tinggi 26(21,85%), rendah 52(43,70%) dan tidak patuh 41(34,45%). Hasil uji sperman rho hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat terdapat hubungan yang bermakna nilai p-value = 0,001(<0,05), begitu pula dengan hubungan sikap terhadap kepatuhan minum obat terdapat hubungan yang bermakna nilai p-value = 0,003(<0,05) sehingga keduanya Ho ditolak dan Ha terima. Simpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan sikap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sungai Tabuk 1.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022