Pendahuluan: Banyak perempuan mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Hal ini tidak hanya karena terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga oleh kurangnya pengetahuan dan sikap mereka tentang pemilihan alat kontrasepsi tersebut. Tujuan: Bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Akseptor dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi bayangan dalam penelitian ini adalah akseptor KB suntik yang ada di Puskesmas Pekauman Banjarmasin, berjumlah 83 orang. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Analisis bivariat menggunakan Chi-Square dan Fisher’s Exact dengan tingkat kepercayaan 95% α = 0,05). Hasil: Sebagian besar responden berpendidikan SMA (33,7%) dan memiliki kategori umur 20-35 tahun (67,5%). Selain itu, sebagian besar reponden berpengetahuan cukup (59%) dan bersikap baik (85,5%) terhadap pemilihan alat kontrasepsi. Hasil uji statistik diperoleh p-value 0,288 > 0,05 untuk hubungan pengetahuan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik didapatkan dan p-value 1,000 > 0,05 untuk hubungan sikap dengan pemilihan alat kontrasepsi. Simpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik.
Copyrights © 2023