Pendahuluan: Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pervaginam di Kota Semarang dengan prevalensi 53%. Ibu pada masa nifas yang menderita luka perineum apabila tidak dijaga dengan baik dan perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan infeksi jalan lahir. Pengobatan untuk luka perineum dapat dilakukan dengan cara farmakologis maupun non farmakologis. Pengobatan dengan cara non farmakologis dapat dilakukan dengan mobilisasi dini seperti senam kegel dan penggunaan rebusan daun sirih untuk cebok supaya luka perineum cepat sembuh. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kegel dan rebusan daun sirih terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum normal di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasy-experimental dengan rancangan posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum pervaginam di Wilayah kerja Puskesmas Ngesrep pada bulan Juli 2022. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel sebesar 32 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (chi square). Hasil: Hasil penelitian diperoleh nilai (p-value 0,031 < 0,05 dan OR = 7,222) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa senam kegel dan rebusan daun sirih berpengaruh terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum normal di wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, dimana senam kegel dan rebusan daun sirih 7,222 kali lebih cepat dalam menyembuhkan luka perineum dibandingkan dengan hanya melakukan senam kegel. Simpulan: Diharapkan senam kegel dan rebusan daun sirih dapat diaplikasikan oleh ibu postpartum secara mandiri sebagai alternatif untuk menyembuhkan luka perineum, karena senam kegel dan rebusan daun sirih hemat serta mudah ditemukan dan dilakukan di lingkungan tempat tinggal.
Copyrights © 2023