Abstrak. Lipaq sabbe merupakan salah satu pelengkap tradisi yang ada di Kabupaten Wajo dikarenakan masyarakat Bugis menjadikan lipaq sabbe sebagai suatu pakaian yang digunakan dalam ritual khusus. Selain itu, lipaq sabbe juga memiliki makna yang terkandung di dalam Balonya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna tanda Balo Lipaq Sabbe menurut memori kolektif masyarakat di Wajo dengan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Jenis dan desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat belas macam Balo Lipaq dengan makna yang termuat di dalamnya. Balo tersebut terdiri balo tettong, balo mallo’bang, Balo coboq, Balo bombang,balo bunga lagosi, Balo batu maesa, Balo cacaq wali, Balo phinisi, Balo lontara, Balo renni. Makna filosofi yang terkandung di dalam Balo lipaq sabbe tersebut adalah kebangsawanan, keindahan, keberanian, ketuhanan. Kata Kunci: Balo Lipaq Sabbe, makna, Semiotika Charles Sanders Peirce.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021