Jurnal Kedokteran Hewan
Vol 8, No 1 (2014): March

KINERJA REPRODUKSI TIKUS BUNTING AKIBAT PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL PURWOCEN

Aryani Sismin Satyaningtijas (Bagian Fisiologi Departemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor)
Hera Maheshwari (Bagian Fisiologi Departemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor)
Pudji Achmadi (Bagian Fisiologi Departemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor)
Wisnugroho Agung Pribadi (Bagian Fisiologi Departemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor)
Sandra Hapsari (Bagian Fisiologi Departemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor)
Divo Jondriatno (Bagian Fisiologi Departemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor)
Isdoni Bustaman (Bagian Fisiologi Departemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor)
Bambang Kiranadi (Bagian Fisiologi Departemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2014

Abstract

Pada penelitian ini, purwoceng diberikan pada tikus betina bunting umur 1-13 hari dengan tujuan mengetahui bobot badan, ovarium, dan uterus serta mempertahankan titik implantasi yang terbentuk sebelum masa implantasi. Penelitian ini menggunakan 2 kelompok yaitu kelompok tikus bunting kontrol dan tikus bunting yang mendapatkan purwoceng dengan dosis 25 mg/300 g bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tikus yang diberi purwoceng cenderung memiliki bobot ovarium dan uterus lebih berat dibandingkan kelompok kontrol. Purwoceng juga menyebabkan jumlah titik implantasi tikus hampir mendekati jumlah korpus luteum yang sudah terbentuk, dan ini menunjukkan bahwa keberhasilan implantasi lebih baik pada kelompok tikus yang diberi purwoceng.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

JKH

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Jurnal Kedokteran Hewan (J. Kedokt. Hewan), or Indonesian Journal of Veterinary Sciences is a scientific journal field of veterinary sciences published since 2007, published FOUR times a year in March, June, September, and December by Universitas Syiah Kuala (Syiah Kuala University) and Indonesian ...