Propilen merupakan bahan baku induk untuk pembuatan bahan antara seperti polipropile, polipropilen oksida, acrolein, dan berbagai bahan baku industri lainnya. Kebutuhan dunia akan propilena semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan dunia akan plastik. Propilen umumnya dihasilkan melalui perengkahan naphta yang dilanjutkan dengan reaksi dehidrogenasi propana. Teknologi dehidrogenasi propana secara konvesional menggunakan packed bed reactor. Akan tetapi, keterbatasan kondisi termodinamika merupakan masalah yang signifikan untuk meningkatkan konversi. Produk dari reaktor ini masih memerlukan proses pemurnian menggunakan cara distilasi agar dapat dicapai tingkat kemurnian tertentu. Reaktor membran berkatalis adalah metode alternatif untuk meningkatkan konversi suatu reaksi sambil tetap menjaga selektivitas produk reaksi dan laju deaktivasi katalis tetap berada pada batas yang diperbolehkan. Teknologi terbaru untuk proses dehidrogenasi yang telah dikembangkan adalah menggunakan Modified Porous Membrane Reactor (MPMR). Porous Membrane Reaktor dimodifikasi dengan penambahan katalis pada sisi sweep gas dan pada sisi reaktan. Katalis yang biasa digunakan dalam reaksi menggunakan Membrane Reactor adalah katalis padat. Keunggulan dari Modified Porous Membrane Reactor antara lain: harga membran yang lebih murah dan perolehan hasil yang lebih besar karena konversi reaksi lebih besar bila dibandingkan penggunaan reaktor bermembrane lainnya. Modified porous membrane reactor berpotensi sebagai reaktor dalam proses dehidrogenasi propana menjadi propilen dengan kemurnian yang lebih tinggi. Kata kunci: dehidrogenas, modified porous membrane reactor, propilena.
Copyrights © 2006