Salah satu hasil hutan bukan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari adalah minyak kayu putih. Saat ini permintaan minyak kayu putih diperkirakan terus meningkat dengan bertambahnya populasi penduduk dunia dan berkembangnya berbagai industri yang memanfaatkan minyak kayu putih. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait pendapatan, kelayakan usaha petani hasil hutan bukan kayu (HHBK) kayu putih (Melaleuca cajuputi) dan sistem pemasaran hasil panen kayu putih (Melaleuca cajuputi). Lokasi penelitian terletak Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong Barat Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan dengan pendekatan partisipatori. Metode ini menggunakan partisipasi dari warga yang terlibat secara alngsung, serta komunikasi langsung dengan melakukan peninjauan atau observasi lapangan. Observasi dilakukan terhadap lokasi dan kondisi geografis serta melakukan penyuluhan terkait manfaat, kegunaan dan pemasaran dari kayu putih.
Copyrights © 2023