Kebutuhan terhadap kecantikan berkembang menjadi prioritas utama masyarakat khususnya perempuan. Keinginan untuk mempercantik diri mendorong mereka untuk menggunakan berbagai jenis produk kosmetik tanpa memahami bahaya yang mengancamnya. Banyak produk kosmetika tersebut mengandung mercury, hidrokuinon dan bahan pewarna merah. Oleh karena itu keamanan kosmetika dari bahan-bahan berbahaya perlu diperhatikan. Disisi lain keanekaragaman hayati yang besar di Indonesia merupakan salah satu faktor pendukung pengembangan produk perawatan kulit dari bahan alam. Mengingat rendahnya pengetahuan masyarakat dan besarnya resiko bahan kimia berbahaya dalam kosmetika, perlu disosialisasikan cara mengolah berbagai jenis herbal sebagai bahan kosmetika alami yang aman serta cara membuatnya. Kegiatan telah dilaksanakan pada tanggal 6 September 2022 dan diikuti oleh 30 orang ibu-ibu. Kegiatan dilakukan dengan metode edukasi tentang bahaya bahan kimia pada kosmetika modern, cara mendeteksi dan menghindari kosmetika yang mengandung bahan kimia berbahaya. Selain itu juga dilakukan penyuluhan dan demonstrasi cara memanfaatkan herbal disekitar sebagai bahan kosmetika alami. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan metode tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya bahan kimia sintetik dalam kosmetik semakin meningkat.
Copyrights © 2023