Kurikulum notabene terwujud atas pemikiran idealis, harapan, pemenuhan kebutuhan pengguna jasa dan pengguna lulusan. Tujuan dirumuskannya kurikulum yakni sebagai arah kegiatan pendidikan mulai dari perencanaan sampai pada evaluasi dan penilaian. Oleh sebab itu kurikulum disebut: the heart/core of education, sedangkan pendidik menjadi the prominent role of education, maka kurikulum yang baik disusun dan dikembangkan dan muranya ditentukan pada pelaksana pendidikan yakni pendidik. Maka dalam artikel ini membahas: (1) Landasan atas Pengembangan Kurikulum; (2) Posisi keberadaan Kurikulum serta Model Pengembangannya; (3) Pengembangan dari Rencana Pembelajaran; (4) Integrasi antara ilmu-ilmu agama dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang tertuang pada Rencana Pengembangan RPS (5) Implementasi Pengembangan Kurikulum di IAIDA Blokagung Banyuwangi sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren. Artikel ini merupakan hasil penelitian studi kasus yang menggunakan; deep interview, observasi partisipan dan dokumentasi dalam pengumpulan datanya, sedangkan analisis datanya menggunakan inetraktif tiga model Miles and Huberman yakni reduksi data, penyajian data, pendeskripsian hasil penelitian berupa kesimpulan. IAIDA Blokagung Banyuwangi dalam implementasi model pengembangan kurikulum menggunakan integrasi model kurikulum serta menerapkan integrasi agama dan iptek yang diwujudkan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS), yaitu menerapkan model informatif, model korektif, model komplementasi dan model verifikasi serta integrasi agama, ilmu pengetahuan dan teknologi digital dalam rangka mengakomodir kebutuhan dan keinginan masyarakat era milenial yang tidak bisa lepas dari teknologi digita;, gadget dan media sosial.
Copyrights © 2021