Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hal apa saja yang menjadi kesulitan guru menggunakan laboratorium virtual dalam pembelajaran kimia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 8 orang guru kimia di daerah Ciputat yang memiliki akses sarana dan prasarana yang memadai. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif Miles dan Huberman. Penelitian ini dilakukan di 8 SMA/MA negeri dan swasta yang ada di daerah Ciputat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa hal yang menjadi kesulitan guru kimia menggunakan laboratorium virtual yaitu keterbatasan menggunakan teknologi (gagap teknologi), usia tua, ketidakmauan menerima teknologi baru, belum ada pelatihan/seminar/workshop, belum punya pengalaman, keterbatasan materi dalam laboratorium virtual, anggapan siswa tidak menyukai laboratorium virtual, perlu dukungan perangkat, program yang rumit, kemampuan IT, dan waktu yang terbatas. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwasanya ada 2 faktor yang menjadi kendala utama yaitu faktor internal (dari diri sendiri) dan faktor eksternal (dari lingkungan luar).
Copyrights © 2023