Jaringan sistem distribusi tenaga listrik merupakan media untuk mendistribusikan energi listrik baik ke industri, maupun pelanggan rumah tangga. Bertambahnya pertumbuhan penduduk maka pengguna atau pelanggan energi listrik juga bertambah sehingga dapat berdampak terhadap pembebanan pada setiap transformator distribusi. Kondisi jaringan distribusi yang tidak optimal akan mengakibatkan pelayanan yang kurang efektif, karena akibat terjadinya jatuh tegangan. Permasalahan yang dihadapi sekarang adalah ketika beban puncak tegangan yang sampai pada GH Tangse sebesar 17,9 kV dengan keadaan SG-11 yang menyuplai untuk 2 penyulang yaitu penyulang kota tangse dan penyulang geumpang dengan beban puncak 2,4 MW dan memiliki 70,72 kms dari GI Sigli. Penambahan Incoming SG-14 dan pengalihan beban pada Incoming SG-14 maka mampu mencukupi suplai beban yang ada pada 2 penyulang kota tangse dan penyulang geumpang, tegangan terima pada Gardu Hubung Tangse menjadi baik dan menaikkan tegangan dari 17,900  kV menjadi 19,760 kV pada SG-11 dengan melakukan perhitungan menggunakan software E-tap.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023