Jurnal Kreativitas PKM
Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023

Edukasi Pembuatan Seduhan Jahe sebagai Terapi Non Farmakologis dalam Mengatasi Mual Muntah pada Ibu Hamil

Bahrah Bahrah (POLTEKKES KEMENKES SORONG)
Mirna Wigunarti (POLTEKKES KEMENKES SORONG)



Article Info

Publish Date
09 May 2023

Abstract

ABSTRAK Salah satu keluhan yang dirasakan ibu pada awal kehamilan yaitu terjadinya mual muntah yang sering terjadi pada saat bangun tidur di pagi hari, yang disebut juga morning sicknes. Salah satu pengobatan komplementer non farmakologi yang dapat digunakan sebagai terapi emesis gravidarum serta yang juga dianjurkan oleh World Health Organitation (WHO) yaitu jahe atau ginger. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh pengabdi di Puskesmas SP 4 Kabupaten Manokwari dengan melakukan wawancara pada 10 ibu hamil, sebagian besar mengatakan bahwa jika mengalami mual muntah hanya mencium aroma minyak kayu putih dan tidak pernah tahu manfaat dari jahe dapat mengatasi mual muntah pada kehamilan. Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pendampingan ibu hamil dalam melakukan pembuatan seduhan jahe sebagai penanganan terapi non farmakologis dalam mengtasi mual muntah pada ibu hamil. Metode dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan pelatihan menggunakan media bantu video dan melakukan pendampingan. Sasaran dalam pengabdian ini adalah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas SP4 Manokwari. Setelah dilakukan penyuluhan dan pendampingan akan dievaluasi hasil edukasi yang telah diberikan dengan menggunakan kuisioner untuk mengevaluasi pengetahuan ibu hamil tentang manfaat jahe dalam penangan mual muntah bagi ibu hamil setelah 1 minggu diberikan media video edukasi pembuatan seduhan jahe dan mengevaluasi frekuensi mual muntah selama 3 minggu dengan 3 kali melakukan pengukuran frekuensi mual muntah setelah ibu hamil mengkonsumsi wedang jahenya. Hasil pengukuran pengetahuan ibu hamil mengalami perubahan sebelum dan setelah diberikan media video, dimana nilai rata-rata skor pengetahuan ibu sebelum diberikan media video yaitu 7,75 dan meningkat menjadi 9,62 setelah diberikan media video. Evaluasi frekuensi mual muntah juga terjadi penurunan frekuensi mual muntah yaitu rata-rata sebelum ibu hamil mengkonsumsi seduhan jahe frekuensi mual muntah dalam sehari yaitu 2-3 kali sehari setelah mengkonsumsi seduhan jahe menurun menjadi 1 kali sehari bahkan ada ibu hamil yang sudah tidak mengalami mual muntah. Kata Kunci:  Edukasi Pembuatan Seduhan Jahe, Media Video, Pengetahuan  ABSTRACT One of the complaints felt by mothers in early pregnancy is the occurrence of nausea, vomiting which often occurs when you wake up in the morning, which is also called morning sickness. One of the non-pharmacological complementary medicines that can be used as a therapy for emesis gravidarum and which is also recommended by the World Health Organization (WHO), is ginger or ginger. Based on a preliminary study that was conducted by a servant at the SP 4 Health Center in Manokwari Regency by conducting interviews with 10 pregnant women, most said that if they experienced nausea and vomiting they only smelled the aroma of eucalyptus oil and had never known the benefits of ginger to overcome nausea and vomiting in pregnancy. The purpose of this training is to increase the knowledge and assistance of pregnant women in making ginger infusion as a non-pharmacological treatment for nausea and vomiting in pregnant women. The method in this service is to conduct training using video-assisted media and provide assistance. The target in this service is pregnant women in the Work Area of the SP4 Manokwari Health Center. After counseling and mentoring will be evaluated the results of the education that has been given by using a questionnaire to evaluate the knowledge of pregnant women about the benefits of ginger in handling nausea and vomiting for pregnant women after 1 week given educational video media for making ginger infusion and evaluate the frequency of nausea and vomiting for 3 weeks with 3 times to measure the frequency of nausea and vomiting after pregnant women consume their ginger drink. The results of measuring the knowledge of pregnant women changed before and after being given video media, where the average score of mothers' knowledge before being given video media was 7.75 and increased to 9.62 after being given video media. Evaluation of the frequency of nausea and vomiting also saw a decrease in the frequency of nausea and vomiting, that is, on average, before pregnant women consumed infusion of ginger, the frequency of nausea and vomiting in a day, which was 2-3 times a day after consuming infusion of ginger, decreased to 1 time per day, and there were even pregnant women who had not experienced nausea and vomiting. . Keywords: Ginger Brewing Education, Media Video, Knowledge

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...