Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu propinsi yang mempunyai prevalensi gangguan jiwa berat paling tinggi di Indonesia. Lansia merupakan kelompok yang berpotensi mengalami masalah kesehatan baik fisik maupun mental akibat kehilangan pekerjaan karena pension atau masalah finansial produktifitas telah menurun, sehingga partisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial berkurang dan adanya perubahan status sosial dari kondisi sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui karakteristik Lansia di Dusun Kembaran, mengidentifikasi kesehatan jiwa Lansia di Dusun Kembaran, Mengientifikasi status kesehatan jiwa berdasarkan karakteristik Lansia. Penelitian deskripsi analitik dengan rancangan cross sectional dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan Teknik total sampling sebanyak 40 orang lansia. Hasil pengambilan data dengan kuisioner dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dan status kesehatan jiwa responden melalui distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan Hasil pengukuran SRQ didapatkan hampir 10 persen responden ada gangguan jiwa sedangkan 90 persen responden lainnya tidak ada masalah gangguan jiwa. Hal tersebut berarti status kesehatan jiwa responden secara umum dalam kondisi baik.Kesimpulannya Sebagian besar lansia warga dusun Kembaran dalam kondisi kesehatan jiwa dalam kategori baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022