Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PRODI DIII KEPERAWATAN AKES KARYA HUSADA YOGYAKARTA yunitasari, pritta
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 4, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.717 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v4i2.106

Abstract

Motivasi belajar merupakan suatu hal yang penting dimiliki oleh seorang mahasiswa keperawatan karena ini berdampak langsung pada hasil belajar mahasiswa. Model pembelajaran team based learning merupakan strategi student center learning yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran team based learning terhadap motivasi dan hasil belajar mahasiswa dibandingkan dengan metode ceramah. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen pre-test-post-test with control group. Responden penelitian ini adalah mahasiswa semester II Prodi DIII Keperawatan AKES Karya Husada Yogyakarta berjumlah 91 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa, setelah mendapatkan intervensi, motivasi belajar kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Nilai rata-rata kelompok intervensi sebesar 119,19 + 19,19 sedangkan kelompok kontrol yang hanya sebesar 100,36 + 23,26. Hasil belajar kelompok intervensi juga lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Nilai rata-rata kelompok intervensi sebesar 80,21 + 11,58, sedangkan kelompok kontrol yang hanya sebesar 60,46 +16,32. Peningkatan motivasi dan hasil belajar mahasiswa Prodi DIII Keperawatan AKES Karya Husada Yogyakata dalam penerapan metode pembelajaran team based learning lebih tinggi dibandingkan metode pembelajaran ceramah yang dilakukan dua kali intervensi.
The Effect Of Implementation Of Learning Method Of Team Based Learning On Motivation And Learning Outcomes Of Nursing Diploma Study Program In Health Academy Of Karya Husada Yogyakarta Yunitasari, Pritta; kusumawati, Wiwik; afandi, Moh
Jurnal Smart Keperawatan Vol 3, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/jskp.v3i1.2

Abstract

Learning motivation is an important thing owned by a Nursing student because it directly affects the student’s learning outcomes. The learning method of team based learning is student center learning strategy to improve the student’s motivation and learning outcomes. The research objective is to get to know the effect of implementation of learning method of team based learning on students’ motivation and learning outcomes compared to lecturing method. The research type is quantitative with quasi-experiment pre-test-post-test with control group approach. The research respondents are students of semester II in Nursing Diploma Study Program of Health Academy of Karya Husada Yogyakarta totaling 91 people. The research result shows that after getting intervension, the learning motivation of intervension group is higher than control group. The average value of intervension group is 119.19 ± 19.19, while control group is only 100.36 ± 23.26. The learning outcomes of intervension group is higher than control group. The average value of intervension group is 80.21 ± 11.58, while control group is only 60.46 ± 16.32. Therefore, it can be concluded that the improvement of motivation and learning outcomes of students of Nursing Diploma of Health Academy of Karya Husada Yogyakarta in the implementation of learning method of team based learning is higher than lecturing learning method.
PERSEPSI DAN KEPUASAN MAHASISWA MENGENAI PELAYANAN PENDIDIKAN YANG DISELENGGARAKAN AKADEMI KESEHATAN KARYA HUSADA YOGYAKARTA Istiqomah Istiqomah; Pritta Yunitasari
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.757 KB) | DOI: 10.36577/jkkh.v5i1.80

Abstract

Latar Belakang : Dalam industri pendidikan, pelanggan tidak dapat menilai layanan sebelum pemanfaatannya, sehingga kepuasan mahsiswa dapat mnenjadi reverensi bagi calon mahasiswa untuk mengetahui kualitas suatu perguruan tinggi. Produk lembaga pendidikan adalah proses pendidikan atau proses belajar megajar. Lembaga Pendidikan yang memiliki proses pembelajaran yang bermutu akan memberikan kepuasan terhadap mahasiswanya. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei dengan tujuan untuk mengetahui persepsi dan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendididkan yang diselenggarakan oleh Akes Karya Husada Yogyakarta. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa, responden yang merasa puas terhadap pelayanan pendidikan Akes Karya Huhada sebanyak 78,7 persen dan yang belum puas sebanyak 20,3 persen. Responden yang merasa puas terhadap pelayanan pendidikan Akes Karya Husada selama ini sebanyak 80,7 persen dan yang belum puas sebanyak 19,3 persen. Responden yang kemungkinan akan mengajak saudara/teman untuk kuliah di Akes Karya Husada hanya sebanyak 51,7 persen dan sebagian besar mahasiswa keperawatan mempunyai persepsi yang bagus terhadap pelayanan pendidikan Akes Karya Husada (90,3%). Kesimpulan : Mahasiswa merasa puas dengan pelayanan pendidikan di Akademi Kesehatan Karya Husada, namun kemungkinan mengajak saudara/teman untuk kuliah di Akes karya husada Yogyakarta masih rendah dan mahasiswa mempunyai persepsi yang bagus terhadap pelayanan pendidikan AKES Karya husada Yogyakarta, namun dimensi tangibel, assurance dan empathy pelayanan pendidikan AKES Karya husada Yogyakarta perlu diperbaiki
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM BASED LEARNING TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINGKAT PARTISIPASI MAHASISWA PRODI DIII KEPERAWATAN AKES KARYA HUSADA YOGYAKARTA Pritta Yunitasari; Elizabeth Iswantiningsih
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.204 KB) | DOI: 10.36577/jkkh.v5i1.84

Abstract

Latar Belakang :Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta tengah berupaya memperbaiki sistem pembelajaran Diploma III Keperawatan dengan mengembangkan metode pembelajaran team based learning. Penelitian ini bertujuan melihat pengetahuan dan sikap mahasiswa terhadap metode pembelajaran team based learning dan tingkat partisipasi mahasiswa dalam proses pembelajaran team based learning. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitataif dengan rancangan penelitian adalah cross-sectional. Responden penelitian ini adalah mahasiswa semester V Prodi DIII Keperawatan AKES Karya Husada Yogyakarta berjumlah 53 orang. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat partisipasi mahasiwa dalam proses belajar mengajar team based learning dalam kategori bagus. Responden yang mempunyai partisipasi yang bagus sebanyak 71,2 persen dan mahasiswa yang tingkat partisipasinya kurang bagus sebanyak 28,8 persen. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa pengetahuan maupun sikap mengenai metode pembelajaran TBL berpengaruh terhadap tingkat partisipasi mahasiswa (p<0,05). Sebagian besar responden yang mempunyai pengetahuan dan sikap yang baik, mempunyai tingkat partisipasi yang baik dalam proses pembelajaran dengan metode TBL. Kesimpulan : Mahasiswa Akes Karya Husada Yogyakarta mempunyai pengetahuan dan sikap yang baik mengenai proses belajar mengajar dengan metode pembelajaran team based learning, Tingkat partisipasi mahasiswa dalam proses belajar mengejar dengan metode team based learning bagus. Pengetahuan dan sikap mengenai metode pembelajaran team based learning mempengaruhi tingkat partisipasi mahasiswa dalam proses pembelajaran.
HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Pritta Yunitasari
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.845 KB) | DOI: 10.36577/jkkh.v3i2.142

Abstract

Komunikasi terapeutik sangat penting dimiliki oleh perawat karena perawat merupakan profesi kesehatan yang paling intensif berinteraksi dengan klien. Beban kerja yang tinggi dapat mempengaruhi pelaksanaan komunikasi terapeutik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini bersifat korelasi dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan besar sampel yang diteliti 67 responden. Pengumpulan data mengenai beban kerja perawat dan komunikasi terapeutik dengan menggunakan instrumen kuesioner. Analisa statistik dilakukan dengan Uji Chi-Square dengan nilai p < 0,001 sebagai Ho ditolak. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara beban kerja perawat dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Beban kerja perawat tergolong dalam beban kerja yang tinggi dengan prosentase sebesar 53,73% dan pelaksanaan komunikasi terapeutik tergolong kurang baik dengan prosentase 52,24%. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah agar dapat meningkatkan kemampuan melaksanakan komunikasi terapeutik perawat dengan mengadakan pelatihan komunikasi terapeutik.
RELASI SOSIAL DAN SIKAP MAHASISWA KEPERAWATAN TERHADAP LGBT Pritta Yunitasari
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.84 KB) | DOI: 10.36577/jkkh.v7i2.317

Abstract

Latar Belakang : Pro dan kontra terhadap keberadaan komunitas LGBT masih terus menjadipolemik, baik di dunia medis maupun di masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. Dalamdunia medis sebagaian berpendapat bahwa LGBT sebagai bentuk ganguan mental, sebagaianyang lain berpendapat bukan penyakit. Dalam masyarakat, LGBT dianggap perilaku yangmenyimpang dari norma, khususnya norma agama.Tujuan : Mengetahui relasi sosial antara mahasiswa keperawatan dengan penyandang LGBT danMengetahui sikap mahasiswa keperawatan terhadap penyandang LGBTManfaat : Sebagai bahan kajian untuk menetapkan materi pembelajaran dan asuhan keperawatanbaik di dunia pendidikan maupun dalam pelayanan kesehatanHasil : Hanya sebagian kecil responden yang mempunyai relasi sosial dengan penyandangLGBT dan responden mempunyai sikap negatif menolak keberasaan penyandang LGBT dalammasyarakat namun mereka mempunyai sikap positif untuk mendukung dan menghargaipenyandang LGBT karena aspek kemanusiaan.
ANALISIS KEPUASAN, CITRA, DAN LOYALITAS PELANGGAN ATAS PELAYANAN DI POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSADA YOGYAKARTA pritta yunita sari; Istiqomah istiqomah; Endang Tri Sulistyowati
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v9i2.454

Abstract

Latar belakang :Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta adalah salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tenaga Kesehatan. Hasil penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa mahasiswa merasa puas dengan pelayanan pendidikan di Politeknik Kesehatan Karya Husada, namun perlu perbaikan atribut tangibel, assurance dan empathy pelayanan pendidikan tersebut. Hasil penelitian tersebut perlu dikaji kembali karena jumlah mahasiswa dalam 3 tahun terakhir jumlah mahasiswa mengalami penurunan. Oleh karenanya perlu penelitian lanjutan sebagai landasan untuk kebijakan strategis untuk memperbaiki citra, kepuasan dan loyalitas mahasiswa. Metode Penelitian :Penelitian ini merupakan penelitian korelatif untuk menemukan hubungan antara kepuasan mahasiswa mengenai kualitas pelayanan pendididkan dan citra dengan loyalitas mahasiswa terhadap Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Politeknik Kesehatan Karya Husada. Populasi Hasil Penelitian :Atribut-atribut kepuasan mahasiswa atas kualitas pelayan di Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta yang paling memberikan kepuasan kepada mahasiswa adalah atribut reliabelity dan yang belum memberikan kepuasan kepada mahasiswa adalah atribut emphaty dan tangible. Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta mempunyai citra dan loyalitas yang baik menurut mahasiswa. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara atribut-atribut kepuasan mahasiswa dan citra Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta dengan loyalitas loyalitas mahasiswa di Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta Kesimpulan : Kepuasan atas kualitas pelayanan dan citra berhubungan positif dengan Loyalitas mahasiswa Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta
PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA LANSIA RW 11 BADRAN, JETIS, YOGYAKARTA Pritta Yunitasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.729 KB)

Abstract

Latar belakang: Indonesia adalah negara dengan jumlah pasien diabetes terbanyak keempat di dunia, setelah India, China, dan Amerika Serikat. Jumlah ini pastinya akan terus berkembang dari tahun ke tahun, jika banyak orang yang tak mengubah pola hidupnya.,lebih dari 60 persen penduduk Indonesia tidak sadar kalau dirinya mengidap diabetes, Hipertensi yang tidak mendapat penanganan yang baik menyebabkan komplikasi seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner, Diabetes, Gagal Ginjal dan Kebutaan. Stroke (51%) dan Penyakit Jantung Koroner (45%) merupakan penyebab kematian tertinggi. Angka kejadian ini menunjukkan bahwa penyakit hipertensi dan gula darah merupakan prioritas utama masalah kesehatan. Salah satu upaya kesehatan pokok adalah meningkatkan kesadaran serta mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.Tujuan :Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat tentang penyakit hipertensi dan gula darah, sehingga mampu mengurangi angka kejadian tinggi di RW 11 Badran.Metode: Metode yang lakukan pada kegiatan ini adalah pemeriksaan kesehatan tentang hipertensi, asam urat dan gula darah pada warga RW 11 Badran. Evaluasi dari kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pertanyaan hasil pemeriksaan kesehatan sebagai rencana tindak lanjut pemeriksaan kesehatan.Hasil : Hal-hal yang menjadi faktor pendorong dalam kegiatan ini adalah keingintahuan yang cukup besar dari peserta terhadap hasil pemeriksaan kesehatan tekanan darah, gula darah dan asam urat. Kegiatan ini dihadiri 48 peserta Dari hasil kegiatan pemeriksaan kesehatan diperoleh kesimpulan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan secara rutin.
PERAN KADER LANSIA DALAM MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN LANSIA Budi Punjastuti; Pritta Yunitasari; Siti Maryati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Background: Indonesia is currently in an aging population structure because the population aged 60 years and over (elderly) has exceeded 7%, reaching 9.03% or as many as 23.66 million people. Where DI Yogyakarta Province ranks first with the highest number of elderly in Indonesia, amounting to 13.81% (Ministry of Health Republic of Indonesia in 2017). Basic Health Research in 2013, showed that most diseases in the elderly were hypertension (57.6%), the rest were arthritis, stroke and several other diseases. From the description, the elderly's health care should prioritize promotion and prevention with the support of quality curative and rehabilitative services in health facilities. In a preliminary survey on RW 05 Pakuncen Wirobrajan DIY on March 30, 2019, an examination was carried out on the residents of the area where the elderly who did the examination about 70% of those who did the examination found that the elderly who suffer from hypertension 44 people, the results of the examination of blood sugar levels 28 people, increased uric acid 21 people and increased cholesterol 12 people. The elderly are asking about why there has been an increase in the results of examinations and how to manage them so that the elderly remain healthy. The cadre of the elderly cadre also wants to monitor health as early as possible to the elderly before the elderly is brought to the puskesmas. Objective: So that the elderly can behave in a healthy life and the community, especially the elderly cadres, are able to monitor and check as early as possible for the elderly with health problems Methods: Cadre training, health counseling, periodic examination of the elderly and evaluation of cadre activities during managing the elderly. Results: The elderly cadre was able to manage the elderly at least 2 elderly, the elderly cadre was able to measure blood pressure, the activity of ROM exercises and cognitive therapy in the elderly who have problems with their health, the elderly exercise periodically. Health education about Hypertension and Diabelitus mellitus was carried out by the community service team with the results of monitoring a decrease in blood pressure measurement results and a decrease in blood sugar levels during the examination 1. Blood pressure above normal limits: 16 elderly (24.24%), Blood pressure in the Normal limit: 50 elderly (75, 76%), Blood sugar levels when above the normal limit: 8 elderly (12.12%), Blood sugar levels when within the normal limit: 58 elderly (87, 88%) Second blood test above the normal limit : 11 elderly (19.64%), blood pressure within normal limits: 45 elderly (80.36%), blood sugar levels when above the normal limit: 11 elderly (19.64%), blood sugar levels when within normal limits: 45 elderly (80, 36%) Conclusion: Elderly cadres are able to carry out independent and regular checks on the elderly Keywords: elderly cadres
PELATIHAN KADER LANSIA DALAM MENGGUNAKAN ALAT PENGUKUR TENSI DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LANSIA Rahma Trisnaningsih; Pritta Yunitasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Hipertensi diperkirakan menyebabkan 7,5 juta kematian atau sekitar 12,8% dari total dari kematian. Jumlah penderita Hipertensi di dunia pada tahun 2000 sekitar 171 juta orang dan diperkirakan akan mencapai 366 juta pada tahun 2030. Pada negara berkembang angka ini meningkat dua kali lipat antara tahun 2000 dan 2030.Prevalensi hipertensi di Indonesia cukup tinggi. Berdasarkan riset dasar kesehatan nasional (RISKESDAS) pada tahun 2013 hipertensi memiliki prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8 %. Tujuan: untuk menambah ketrampilan kader dalam memeriksa tekanan darah dan untuk deteksi dini penyakit hipertensi masyarakat. Metode: Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui pelatihan kader tentang cara menggunakan alat pengukur tensi dan pemeriksaan Kesehatan lansia di RW 6 Pakuncen Wirobrajan Kota Yogyakarta. Hasil:Pelatihan kader diikuti oleh 10 kader dan pemeriksaan tekanan darah pada masyarakat Lansia diperoleh hasil ada 40 Lansia memiliki tekanan darah diatas batas normal, dan 37 lansia memiliki tekanan darah dalam batas normal Kata kunci: Kader Lansia, Lansia, tekanan darah