Resiko jatuh adalah suatu kondisi seseorang yang mengalami gangguan keseimbangan dikarenakan gangguan vestibulum, penurunan kekuatan otot, penurunan penglihatan, dan lingkungan fisik seperti penerangan ataupun lantai licin. Kondisi ini menyebabkan seseorang mudah terjatuh dan membutuhkan pertolongan medis. Skrining resiko jatuh pada lansia marupakan satu metode pencegahan agar para lansia tidak mengalami cedera akibat jatuh. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan melatih kepada kader lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Johor. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini terdiri dari tahap pendekatan, persiapan, pelaksanaan, dan pematauan. Pelatihan skrining resiko jatuh pada lansia ini melibatkan 12 kader dan 50 lansia. Pelatihan skrining diberikan selama 1 hari dengan menggunakan media laptop, LCD dan papan flipchart untuk memaparkan materi. Hasil dari kegiatan pelatihan adalah sebanyak 12 orang kader (100%) mampu melakukan skrining kepada lansia. Hal ini dapat dilakukan karena materi pelatihan yang mudah dipahami, demonstrasi dari pelatih yang berulang-ulang serta pendampingan yang dilakukan ketika kader melakukan skrining kepada lansia.
Copyrights © 2022