Jurnal Material dan Energi Indonesia
Vol 7, No 01 (2017)

KAJIAN NIKEL LATERIT DENGAN METODE ELECTRICAL RESISTIVITY TOMOGRAPHY DI DAERAH BATU PUTIH, KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA

BUDI SANTOSO (Departemen Geofisika - Unpad)
BAMBANG WIJATMOKO (Departemen Geofisika Unpad)
EDDY SUPRIYANA (Departemen Geofisika Unpad)



Article Info

Publish Date
19 Jul 2017

Abstract

Abstrak. Endapan nikel laterit terdapat pada zona limonit, zona saprolit, dan zona saprock. Masing-masing zona laterit tersebut mempunyai kandungan mineral dan kadar nikel yang berbeda, sehingga mempunyai nilai resistivitas yang berbeda-beda. Penampang laterit dapat diperoleh dengan Metode Electrical Resistivity Tomography (ERT).  Metode ERT adalah metode pengukuran resistivitas dipermukaan tanah dengan menggunakan banyak elektroda, agar diperoleh variasi distribusi resistivitas bawah permukaan secara lateral dan vertikal, sehingga didapatkan citra  bawah permukaan. Konfigurasi elektroda yang digunakan dalam akuisisi data ERT yaitu Konfigurasi Wenner. Pengolahan data menggunakan program inversi Res2DInv. Berdasarkan hasil pengukuran ERT yang telah dikorelasikan dengan data test pit, diperoleh nilai resistivitas laterit sebagai berikut : resistivitas limonit : < 400 Ohm.m, resistivitas saprolit : (400 – 640) Ohm.m,  resistivitas saprock : (640 – 1720) Ohm.m dan resistivitas bedrock  > 1720 Ohm.m.Kata kunci : ERT, limonit, saprolit, saprock, Wenner

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jmei

Publisher

Subject

Energy Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal Material dan Energi Indonesia (JMEI) merupakan jurnal ilmiah yang memuat hasil-hasil penelitian yang mencakup kajian teoretik, simulasi dan modeling, eksperimen, rekayasa dan eksplorasi dalam bidang Material dan Energi. Jurnal ini terbit secara berkala sebanyak dua kali dalam setahun (Juni ...