Dampak berkembang pesatnya teknologi dan industri diberbagai bidang, tidak terkecuali teknologi transportasi dan produksi industri bahan makanan telah merambah sampai kepelosok desa. Khusus mengenai bahan makan kemasan teruma cemilan anak-anak, masyarakat pedesaan tidak tahu banyak tentang komposisi dan kandungan nilai gizinya. Mereka menerimanya secara utuh tanpa pertimbangan apapun. Terlebih dengan kesibukan dengan berbagai aktivitas harian di sawah, ladang dan sebagainya, mereka cendrung tidak pedulikan anak-anak mereka belanja makan cemilan seadanya. Tidak terkecuali warga masyarakat RT 05 Kuburjaran Lauk Dusun Bunsambang Desa Sukarara Lombok Tengah juga mengalami kedaan tersebut. Anak-anak usia keemasan (2-5 tahun) belanja dan mengkonsusmsi cemilan kemasan produksi industri menjadi pemandangan sehari-hari di lingkungan RT 05 Kuburjaran Lauk Sukarara Lombok Tengah. Keadaan ini telah membuat prihatin sejak lama dan lebih memprihatinkan lagi karena nasihat langsung perseorangan tidak pernah membawa perubahan. Pembelajaran dan nasihat melalui kegiatan formal yang terencana dapat menyadarkan mereka, warga masyarakat RT 05 Kuburjaran Lauk Sukarara Lombok Tengah akan perlunya menjaga pola konsumsi sehat dan memperhatikan zat aditif dan nilai gizi bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Dalam kegiatan yang dimaksud tim pengabdian kepada masyarakat akan memperkenalkan berbagai makanan kemasan sekaligus menjelaskan jenis zat aditif dan nilai gizinya melalui metode ceramah dan demonstrasi. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mentranfer pengetahuan kepada masyarakat sasaran tentang cara mengenal bahan makanan kemasan berikut komposisi dan nilai gizinya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019