Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya penyebaran virus corona di indonesaia. Hal ini menyebabkan pembelajaran disekolah harus dilakukan melalui daring. Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa dan dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran daring. Pembelajaran daring yang digunakan pada penelitian ini yaitu pembelajaran asycncronus. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kota Cilegon. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskripstif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 22 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai kemampuan pemecahan masalahnya tinggi sebanyak 9 siswa atau persentase sebesar 40,91%, siswa yang memiliki kemampuan sedang sebanyak 7 siswa atau 31,82%, siswa yang memiliki kemampuan rendah sebanyak 5 siswa atau 22,73% dan terdapat 1 siswa atau 4,55% yang mempunyai kemampuan pemecahan masalahnya sangat tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020