Wabah corona yang menyebar di seluruh dunia pada awal tahun 2020 memberikan dampak dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta beberapa pejabat daerah mengeluarkan kebijakan berupa merubah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dari yang konvensional menjadi daring (online) agar peserta didik tetap dapat belajar meskipun tidak di sekolah. Meskipun pembelajaran matematika dilakukan secara daring, tetap harus memperhatikan tujuan pembelajaran matematika salah satunya kemampuan pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siwa dengan pembelajaran daring. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-A SMP Negeri 7 Kota Tangerang yang berjumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah dari 32 siswa terdapat 7 siswa termasuk kategori tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi, sebanyak 20 siswa termasuk kategori tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis sedang, dan 5 siswa dengan kategori tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis rendah.
Copyrights © 2020