Media pembelajaran merupakan unsur yang menarik dan relevan bagi siswa serta dapat merangsang belajar. Berdasarkan hasil analisis pendahuluan teknologi dalam pembelajaran yang sering digunakan di sekolah saat belajar matematika adalah Powerpoint, Kahoot, dan Google form, hal ini menunjukan kurang bervariasnya media pembelajaran matematika. Matematika merupakan ilmu yang memiiki sifat abstrak dan diharuskan untuk dapat memahami konsep. Pemahaman konsep ini hanya bisa diajarkan melalui media pembelajaran. Keterbatasan penggunaan media pembelajaran matematika, menyebabkan banyak siswa tidak dapat memahami konsep abstrak matematika oleh karena itu menyebabkan kecemasan. Dengan demikian fokus penelitian ini yaitu menghasilkan media pembelajaran interkatif berbasis Wordwall yang dapat mengurangi kecemasan matematika. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R & D), dengan model Borg dan Gall yang diadaptasi oleh Sugiyono dengan 8 tahapan yang terdiri dari analisis kebutuhan, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba skala kecil, revisi produk dan uji pemakaian skala besar. Hasil pengembangan medianya adalah media interaktif berbasis Wordwall untuk materi matematika perbandingan tingkat SMP kelas VII, dan diperoleh hasil uji kelayakan dari validasi ahli materi, media dan bahasa adalah 85,5%, 82,5% dan 80%. Sedangkan hasil uji kepraktisan media sebesar 82,57% dengan penurunkan kecemasan sebesar 15,24% sehingga menjadi 54,29% dikategorikan pada “Kecemasan Tingkat Sedang”.
Copyrights © 2022