Penyebaran COVID-19 menjadi ancaman bagi umat manusia, karena pandemi ini memaksa banyak kegiatan global ditutup, termasuk kegiatan pendidikan. Untuk mengurangi penyebaran virus, institusi pendidikan terpaksa beralih ke E-learning menggunakan platform pendidikan yang tersedia, meskipun ada tantangan yang dihadapi transformasi mendadak ini. Untuk lebih mendalami potensi tantangan yangdihadapi kegiatan pembelajaran, fokus kajian ini adalah pada e-learning dari perspektif taruna dan pengajar dalam menggunakan dan mengimplementasikan sistem Elearning di perguruan tinggi negeri selamamasa pandemi COVID-19. Penelitian ini menyasar masyarakat yang meliputi taruna dan staf pengajar pada Program Studi Teknika di Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Pendekatan deskriptif-analitis diterapkandan hasilnya dianalisis dengan metode statistik. Ada dua jenis angket yang dirancang dan disebarkan, yaitu angket siswa dan angket pengajar. Empat dimensi telah disorot untuk mencapai hasil yang diharapkan, yaitu sejauh mana penggunaan elearning selama pandemi COVID-19, kelebihan, kekurangan dan hambatan penerapan E-learning di Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Dengan menganalisis hasil, kami mencapai hasil yang menggembirakan yang menyoroti beberapa masalah, tantangan, dan keuntungan menggunakan sistem e-learning daripada pendidikan tradisional dipendidikan tinggi pada umumnya dan selama masa darurat.
Copyrights © 2021