Latar Belakang : Penurunan kekuatan otot pada lansia merupakan faktor utama yang membuat keseimbangan lansia menurun. Adanya penurunan keseimbangan ini akan menyebabkan terjadinya resiko jatuh pada lansia sangat besar yang akan mengakibatkan adanya cidera, penurunan mobilitas, mengurangi kemandirian, mengubah kepercayaan diri dan gaya hidup, dan bahkan menyebabkan kematian pada lansia. Tujuan penelitian diketahui pengaruh balance exercise terhadap kekuatan otot pada lansia di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan pre dan post test. Penelitian dilakukan di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu dengan sampel sebanyak 10 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan membandingkan rata-rata kekuatan otot sebelum dan sesudah terapi dengan uji paired sampel t test . Hasil penelitian didapatkan rata-rata kekuatan otot lansia di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu sebelum diberikan terapi balance exercise adalah 3. Rata-rata kekuatan otot lansia di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu sesudah diberikan terapi balance exercise adalah 5,00. Terapi balance exercise berpengaruh terhadap kekuatn otot pada lansia di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu dengan nilai ttabel 11,192 > ttabel 1,182 dan nilai p = 0,000, berarti p < 0,05 Simpulan : Secara praktis hendaknya pihak puskesmas terus meakukan balance exercise kepada par alansia guna meningkatkan kekuatan lansia. Hendaknya puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu dapat dengan rutin melaksanakan olahraga untuk lansia dan membuat program balance exercise. Bagi peneliti lain (yang ingin menindak lanjuti penelitian ini) disarankan penelitiannya menggunakan materi yang berbeda. Kata Kunci : Balance Exercise, Kekuatan Otot, Lansia
Copyrights © 2021