Briket arang tempurung kelapa adalah salah satu sumber energi alternatif yang berpotensi di Indonesia dan kini telah menembus pasar ekspor. Salah satu UMKM produksi briket arang adalah Dar Briquette, beralamat di Dusun Paingan, Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo. Kondisi saat ini UMKM Dar Briquette mengalami permasalahan proses pengeringan atau oven briket arang, kondisi ini dikarenakan ukuran oven briket arang yang kecil, proses pengeringan memerlukan waktu 3-4 hari dan belum adanya sistem monitoring pada mesin oven. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti merancang solusi mesin oven pengering briket arang dengan kapasatas 5 ton yang membuat waktu pengeringan yang lebih singkat, dilengkapi sirkulasi udara otomatis guna menjaga kelembapan proses pengovenan. Perancangan mesin oven menggunakan metode studi literatur dengan mempertimbangkan analisa morfologi, antropometri, dan golden ratio pada perancangan. Hasil desain dapat mejadi referensi mesin yang akan dibuat UMKM guna mengatasi kendala proses pengeringan dan sistem pengoperasian yang semakin praktis, sehingga produksi briket arang dapat memiliki kualitas yang bagus guna meningkatkan pasaran ekspor yang lebih luas.
Copyrights © 2023