Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Rancang Bangun Mesin Pengering Briket Arang Berbasis Intrenet Of Things (IOT) Guna Optimalisasi Produksi Arang di UMKM Dar Briquette Yanuar Agung Fadlullah; Darmono; Khakam Ma’ruf; Surono; Bagus Putra Setiyawan
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Briket arang tempurung kelapa adalah salah satu sumber energi alternatif yang berpotensi di Indonesia dan kini telah menembus pasar ekspor. Salah satu UMKM produksi briket arang adalah Dar Briquette, beralamat di Dusun Paingan, Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo. Kondisi saat ini UMKM Dar Briquette mengalami permasalahan proses pengeringan atau oven briket arang, kondisi ini dikarenakan ukuran oven briket arang yang kecil, proses pengeringan memerlukan waktu 3-4 hari dan belum adanya sistem monitoring pada mesin oven. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti merancang solusi mesin oven pengering briket arang dengan kapasatas 5 ton yang membuat waktu pengeringan yang lebih singkat, dilengkapi sirkulasi udara otomatis guna menjaga kelembapan proses pengovenan. Perancangan mesin oven menggunakan metode studi literatur dengan mempertimbangkan analisa morfologi, antropometri, dan golden ratio pada perancangan. Hasil desain dapat mejadi referensi mesin yang akan dibuat UMKM guna mengatasi kendala proses pengeringan dan sistem pengoperasian yang semakin praktis, sehingga produksi briket arang dapat memiliki kualitas yang bagus guna meningkatkan pasaran ekspor yang lebih luas.
Smart Farming Rancang Bangun Pertanian Hidroponik Berbasis Internet of Things Sebagai Menunjang Ketahanan Pangan Surono; Khakam Ma'ruf; Darmono; Yanuar Agung Fadlullah; Bagus Putra Setiyawan
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membangun ketahanan pangan merupakan salah satu program strategis Indonesia. Ketahanan pangan menyangkut beberapa hal yaitu produksi, distribusi dan konsumsi serta ketersedianya pangan, saat ini permintaan pangan baik semakin meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk. Berkurangnya lahan pertanian akibat dialih fungsikan menjadi perumahan dan perkotaan sehingga jumlah produksi bahan pangan semakin berkurang. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis menawarkan suatu inovasi untuk mengatasi permasalahan ketahanan pangan melalui “Smart Farming". Inovasi ini dapat diterapkan oleh masyarakat menggunakan konsep pertanian yang terpadu dengan perikanan yang mudah diterapkan pada lahan minim yang selama ini belum dimanfaatkan dengan baik. Pada sistem hidroponik kotoran ikan di manfaatkan sebagai pupuk alami bagi tanaman serta inovasi pertanian ini menggunakan solar cell (panel surya) sebagai sumber daya energi untuk mengaliri sistem perairan hidroponik.
REYFOOD INOVASI APLIKASI MOBILE SEBAGAI TEKNOLOGI DALAM MENGATASI WASTE FOOD GUNA MENDUKUNG SDGs 2030 Nur Evirda Khosyiati; Khakam Ma'ruf; Siti Nursipa Wulida; Annisa Salwa Hafidzah; Bagus Putra Setiyawan
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 05 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v2i5.316

Abstract

Abstract: Indonesia memiliki luas wilayah mencapai 7,81 juta km2 dengan populasi penduduk dan konsumsi pangan yang tinggi. Produksi makanan sebesar 1,3 miliar ton setiap tahunnya merupakan makanan layak konsumsi yang mengalami pembuangan sebelum kadaluwarsa. Sementara itu, kurang lebih 815 juta orang mengalami kelaparan. Kondisi tersebut dialami oleh masyarakat wilayah TPA Piyungan yang rata-rata bermata pencaharian sebagai pemulung. Hal tersebut membuat masyarakat memungut sisa makanan dari tempat pembuangan sampah untuk dikonsumsi kembali. Oleh sebab itu, penulis menawarkan sebuah gagasan yang berjudul Reyfood. Konsep dari gagasan ini memanfaatkan sebuah aplikasi sebagai teknologi tepat guna dalam memecahkan masalah distribusi pengolahan dan food sharing dengan didukung uji sensoris dan fisik mutu produk. Metode penelitian menggunakan studi literatur dari data dan informasi relevan. Manfaat Pengembangan aplikasi ini membuat dua pihak antara produsen pihak makanan dan konsumen Reyfood. Diterapkannya aplikasi ini diharapkan menjadi inovasi teknologi guna mendukung SDGs 2030.
RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK TURBINE MINI HYDRO SEBAGAI SUMBER ENERGI RAMAH LINGKUNGAN Khakam Ma'ruf; Surono; Darmono; Yanuar Agung Fadlullah; Bagus Putra Setiyawan
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 05 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v2i5.314

Abstract

Sebagai negara kepulauan terbesar Indonesia memiliki luas wilayah 7,81 juta km2, luasnya wilayah tersebut berpengaruh terhadap populasi penduduk yang tinggi serta berdampak pada penggunaan kebutuhan energi, salah satunya yaitu sumber energi listrik. Kondisi saat ini penggunaan pembangkit tenaga listrik masih menggunakan energi fosil sebagai sumber energi, yakni batu bara sebesar 63,92% dan gas sebesar 18,08%. Hal ini berdampak pada naiknya kebutuhan energi Indonesia, bahkan saat ini kebutuhan energi masih mencapai 44% dari keseluruhan konsumsi energi di Asia Tenggara.. Apabila hal tersebut dibiarkan dikhawatirkan Indonesia akan mengalami krisis energi, sebab energi fosil tidak dapat diperbarui dan akan habis. Kebutuhan energi berkelanjutan merupakan point ke 7 dari tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) sehingga diperlukan upaya agar dapat tercapai ketahanan energi khususnya energi listrik. Dalam upaya mewujudkan SDGs optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan perlu ditingkatkan sebagai solusi pengganti pembangkit listrik berbahan bakar fosil menjadi energi lebih ramah lingkungan serta mengurangi pemanasan global. Salah satu sumber energi terbarukan yang melimpah serta sangat berpotensial untuk dikembangkan, yakni sumber daya air. Akan tetapi, kondisi saat ini pembangkit listrik tenaga air yang digunakan mengalami beberapa kekurangan di antaranya ukuran yang besar, tidak praktis, dan sulit dalam perawatan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menawarkan sebuah inovasi pada pembangkit listrik berupa turbin air yang lebih portabel, mudah digunakan serta, efektivitas daya yang lebih besar. Menggabungkan potensi sumber energi air dan inovasi Turbine Mini Hydro diharapkan dapat menjadi solusi pengganti sumber energi listrik berbahan bakar fosil sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi listrik guna Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 dalam ketahanan energi.
Optimization of Agricultural Technology with Irrigation Control in Rice Plants Based on Internet of Things Darmono; Arfin Yogatama; Khakam Ma’ruf; Bagus Putra Setiyawan; Yanuar Agung Fadlullah
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 2 No. 5 (2023): May, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v2i5.4149

Abstract

Agriculture in Indonesia is the cog of the country's economy. Currently Indonesia continues to strive to increase productivity in the agricultural sector, one of the efforts to increase the productivity of agricultural products is to optimize agriculture based on Internet of Things (IoT) technology using sensor devices and databases. The application of technology has advantages in terms of control systems for the irrigation process and plant nutrition. Furthermore, this research uses Research and Development (R&D) research methods or research and development methods , namely research conducted to solve problems through the development of applied technology. It is hoped that through the implementation of this innovation the process of controlling and supervising agriculture can be easily carried out so that agricultural productivity can increase and the welfare of farmers.