Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya Pak Ogah bermunculan di ruang publik jalan raya kota Makassar. Mereka memiliki latar usia yang beragam, mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana eksistensinya di tengah ruang publik jalan raya di Kota Makassar. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Informan penelitian terdiri dari Pak Ogah pada beberapa titik di kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ruang publik jalan raya adalah pilihan eksistensi paling memungkinkan bagi pak ogah. Fenomena pak ogah juga menunjukkan masalah kelas bawah pada masyarakat perkotaan. Pak ogah sebagai pekerjaan yang cukup bersahabt dengan masyarakat kelas bawah karena tidak memerlukan kualifikasi pendidikan yang tinggi, tidak membutuhkan keahlian yang khusus, dan dapat dilakukan dengan waktu yang longgar. Jalan raya sebagai ruang publik dipahami sebagai arena dimana mereka bisa mendapatkan penghidupan sekaligus mengekspresikan eksistensi dan aktualisasinya. Fenomena ini merupakan satu pertarungan eksistensi sekaligus bentuk ekspresi atas minimnya ruang publik yang ada di kota makassar.
Copyrights © 2023