Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol 1, No 2 (2015)

PERENCANAAN ALTERNATIF STRUKTUR BETON BERTULANG GEDUNG DEKANAT FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG BERDASARKAN SNI 1726 – 2012

Arroniri, M. Ridho (Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Wibowo, Ari (Unknown)
Anggraini, Retno (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2015

Abstract

Hampirsemuagedungtinggi yang ada di UniversitasBrawijayadirencanakandenganstrukturbetonbertulang.Karenadalampelaksanaanlebihmudahtanpabanyakmemerlukantenagaahlikhusus.Namun, perencanaanstrukturbetonbertulangharussesuaidengankaidahperaturan standard yang berlaku.Untuksaatini, telahditetapkan SNI 1726-2012 tentang Tata Cara KetahananGampauntukStrukturBangunanGedungdan Non Gedung.Peraturan SNI (Standard Nasional Indonesia) iniadalahrevisidariperaturansebelumnya, yaitu SNI 03-1726-2002.Dengandemikian, maka SNI 1726-2012 inimembatalkandanmenggantikan SNI 03-1726-2002.Dalamperaturan yang baru, terdapatperubahan yang mendasaryaituruanglingkup yang diperluasdanjugapenggunaanpeta-peta yang baru.Tujuannyatidaklainadalahuntukmendapatkandesainalternatifgedungtahangempadenganacuanperaturan yang baru. Perbedaan yang paling mendasarpadaperturangempa SNI 03-1726-2002 dengan SNI 1726-2012 adalahpadanilaibase shear.Gaya geserdasar yang terjadipadatiaplantaiberdasarkan SNI 03-1726-2002 lebihkecildibandingkandengan SNI 1726-2012.Lebihkurangtiga kali lebihkecildibandingkandenganperhitunganberdasarkanperaturangempaterbaru, yaitu SNI 1726-2012.Hal initerjadidikarenakankoefisiengempa yang digunakanpadaperaturanterbarulebihbesarjikadibandingkandenganperaturan yang lama.Koefisien k, yang merupakan eksponen terkait dengan periode struktur.Sehingga, dalamperhitungananalisisakandidapatkandimensiukuranbalokkolom yang lebihbesaruntukmenahangayatersebut. Kata kunci: gempa, betonbertulang,SNI 1726-2012

Copyrights © 2015