Pondok pesantren tidak lepas dari kegiatan bermasyarakat untuk mengajarkan agama dalam menjalankan syiar Islam. Hal tersebut bertujuan agar umat muslim bersama dan terus berada pada jalan yang benar berdasarkan Al – Qur’an sebagai pedoman hidup yang Allah SWT turunkan dan agar umat muslim dapat menjadi insan yang bermanfaat serta mampu membangun kesejahteraan bagi lingkungan di sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif berdasarkan kajian literatur dan kegiatan observasi. Adapun sasaran yang dituju yaitu santri, humas, serta guru pengajar pondok pesantren Al – Muhajirin. Hasil yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan terdapat tiga aspek yaitu dakwah, tazliyyatun nafs, dan ta’lim serta dalam bidang sosial terdapat adanya program Dompet Sabilillah Muhajirin (DSM). Pertama, dakwah dilaksanakan melalui bidang pendidikan dengan pengajaran aqidah ahli sunnah wal jama’ah. Kedua, tazkiyyatun nafs berperan dalam penyucian jiwa dengan memperbaiki dan menumbuhkan pribadi yang lebih baik. Ketiga, ta’lim dengan diadakannya majlis ta’lim yang tiada henti dalam pencarian ilmu sepanjang hayat dari buaian hingga liang lahat. Terakhir, program Dompet Sabilillah Muhajirin (DSM) yang bergerak di bidang penghimpunan dan pendayagunaan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi dakwah pondok pesantren Al – Muhajirin terhadap pelayanan di masyarakat di antaranya dakwah memalui bidang pendidikan, tazkiyyatun nafs, majlis ta’lim, serta program Dompet Sabilillah Muhajirin (DSM).
Copyrights © 2023