Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk Merevitalisasi Bahasa Lio Ende sebagai Tradisi Lisan Warisan Budaya Lokal Masyarakat Elamelo Ritual Pati Ka Ata Mata dalam Syukuran Panen. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data lisan tentang tuturan adat dalam Upacara Pati ka ata mata (memeberi makan leluhur) pada masyarakat Elamelo, Desa Mukusaki Kecamatan Wewaria Kabupaten Ende yang diperoleh atau dikumpulkan dari hasil wawancara dengan mosalaki (tua adat) setempat. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan dari sumber tertulis yang relevan dengan judul yang diangkat. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan yang terdiri dari tua-tua adat masyarakat Elamelo yang berjumlah 4 orang. Untuk memperoleh data yang berhubungan dengan penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengamatan tidak terlibat, dan teknik yang digunakan adalah teknik simak libat cakap, teknik catat,dan teknik wawancara. Setelah data terkumpul data tersebut akan dikelompokkan dan dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif dengan teknik induktif. Teknik ini digunakan untuk menganalisis bentuk, makna dan fungsi setiap kata dari tuturan. Setelah data terkumpul melalui analisis data, penyajian data maka Bentuk tuturan pada ritual adat Pati Ka Ata Mata adalah berbentuk syair memiliki ciri kebahasaan seperti ciri fonologi, yang berupa pengulangan bunyi baik vokal, maupun konsonan, ciri paralelisme yang berupa pesejajaran kata baik yang terdapat pada satu baris maupun antara baris dalam satu bait, serta repetisi yang berupa pengulangan kata antarbait. Makna tuturan pada ritual adat Pati Ka Ata Mata adalah makna religius, makna kebersamaan, makna permohonan, dan makna kesakralan dan Fungsi tuturan pada ritual adat Pati Ka Ata Mata adalah fungsi magis dan fungsi estetis
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023