Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran berbasis keterampilan proses sains terhadap keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group design yang melibatkan 60 siswa kelas V siswa sekolah dasar yang terbagi kedalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen akan diberikan perlakuan dengan pembelajaran berbasis keterampilan proses sains sedangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Masing-masing kelompok akan diberikan pretest sebelum diberikan perlakuan dan posttest setelah perlakuan untuk melihat perbadingannya. Lembar tes yang diberikan memuat indikator keterampilan berpikir kritis. Hasilnya mengungkapkan bahwa pembelajaran berbasis keterampilan proses sains berpengaruh signifikan terhadap perkembangan keterampilan proses sains siswa dibandingkan pembelajaran konvensional yang dibuktikan dengan meningkatnya tiga aspek, yaitu kemampuan merumuskan pertanyaan, kemampuan merencanakan strategi, dan kemampuan mengevaluasi keputusan. Siswa yang terampil dalam keterampilan proses sains akan lebih mudah untuk memilah dan menilai informasi, serta membuat keputusan yang berdasarkan pada bukti yang valid dan logika yang benar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023