Physics Student Journal
Vol 2, No 1 (2014)

Perkiraan Dosis Ekuivalen Neutron Termal pada Pasien Radioterapi Linac 15 MV

Hentihu, Fatimah Kunti ( Brawijaya University)
Noor, Johan A. E. ( Brawijaya University)
-, Bunawas ( PTKMR-BATAN)



Article Info

Publish Date
17 Jan 2014

Abstract

Penggunaan linac dengan energi foton lebih dari 10 MV akan menghasilkan neutron dari reaksi fotoneutron antara foton yang dihasilkan dengan bahan-bahan di sekitar kepala linac. Kami telah melakukan penelitian dengan menggunakan pesawat  linac 15 MV untuk mengukur dosis ekuivalen neutron termal di dalam tubuh dengan menggunakan sebuah fantom atropomorfik berbahan polietilen yang disisipi detektor CR-39 beradiator BN-1. Ketika neutron cepat masuk ke dalam fantom dan berinteraksi, neutron cepat akan mengalami moderasi dan termalisasi menjadi neutron termal. Neutron termal tersebut dideteksi dengan detektor CR-39 beradiator BN-1 karena reaksi antara neutron termal dengan boron menghasilkan partikel alfa yang akan berinteraksi dengan detektor CR-39 dan menghasilkan jejak. Sebelum digunakan, detektor dikalibrasi terlebih dahulu dengan sumber neutron 252Cf  untuk memperoleh persamaan kalibrasi    y = 164x. Sensitivitas detektor CR-39 pada penelitian ini sebesar 164 jejak/cm2.µSv. Dosis ekuivalen neutron termal dari penyinaran linac dengan dosis terapi 2 Gy dan 3 Gy sebesar 52 - 206 µSv dengan ketidakpastian ±5% dan 78-309 µSv dengan ketidakpastian ±4%. Variasi dosis tersebut berhubungan dengan letak titik (kedalaman dan jarak dari isosenter penyinaran) dan jenis bahan pada fantom.

Copyrights © 2014