Thaqafiyyat : Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam
Vol 21, No. 1 (2022): Thaqāfiyyāt

Kontribusi Kesultanan Aceh Darussalam terhadap Kemajuan Kemaritiman dan Perdagangan di Nusantara Abad XVI-XVII M

Putra, Johan Septian (Unknown)
Muhsin, Imam (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 May 2023

Abstract

Abstract: The Sultanate of Aceh Darussalam played a significant role in developing maritime trade in the archipelago during the XVI-XVII centuries. This study aims to analyze the contributions of the Sultanate to this progress, using historical research methods that include heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The Sultanate controlled maritime and trade routes, which made it rich in natural resources and agricultural products. Its emergence as a new ruler in the Aceh region was due to opposition to monopoly actions and attempts to colonize Portuguese territory in Sumatra, particularly in the island's northern part. The Sultanate's military strength in the mid-sixteenth century also contributed to its strong maritime politics. Additionally, the Sultanate's trade economy continued to thrive, particularly in strategic areas of maritime trade, such as the regional part of Sumatra and the Malacca Straits. This research sheds light on the importance of the Sultanate of Aceh Darussalam in shaping the archipelago's maritime and trade history during the Middle Ages.Abstrak: Perkembangan dan kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam pada Abad Pertengahan di Nusantara adalah isu penting. Kelautan dan perdagangan yang dikuasai Kesultanan Aceh Darussalam menjadikan kesultanan ini kaya akan hasil tambang alam dan hasil bumi dari Selat Malaka hingga pantai barat Sumatera sebagai basis pendapatan kesultanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kontribusi Kesultanan Aceh Darussalam terhadap kemajuan maritim dan perdagangan di Nusantara pada abad XVI-XVII. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi empat tahapan yaitu heuristik berupa pengumpulan bahan/sumber; kritik sumber berupa kritik internal-eksternal; penafsiran; dan historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah: Kesultanan Aceh Darussalam merupakan sebuah kerajaan yang berdiri sejak jatuhnya Kesultanan Malaka akibat serangan dari Kolonial Portugis. Kesultanan Aceh Darussalam hadir sebagai penguasa baru di wilayah Aceh karena menentang tindakan monopoli dan upaya menjajah wilayah Portugis di Sumatera, khususnya di bagian utara pulau Sumatera. Kemudian, politik maritim Kesultanan Aceh Darussalam menjadi sangat kuat pada pertengahan abad ke-16. Kekuatan tersebut diperoleh dari kemajuan Kesultanan Aceh Darussalam dalam bidang militer atau angkatan bersenjata. Terakhir, perekonomian perdagangan Kesultanan Aceh Darussalam terus mengalami kemajuan melalui peningkatan perdagangan dari kawasan-kawasan strategis perdagangan maritim, khususnya di wilayah Sumatera bagian dan Selat Malaka.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

thaqafiyyat

Publisher

Subject

Religion Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Thaqafiyyat: Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam is a journal which focuses on language, culture and Islamic Information. We invite to all contributors from all over the world to participate and share their research both library research or field research. Selected paper normally will be ...