Penelitian ini berfokus pada pencitraan dalam kumpulan puisi "Perempuan yang Tergusur" karya W.S. Rendra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan berbagai jenis pencitraan yang terdapat dalam kumpulan puisi "Perempuan yang Tergusur" karya W.S. Rendra. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Data penelitian difokuskan pada data tertulis mengenai aspek pencitraan yang terdapat dalam kumpulan puisi "Perempuan yang Tergusur" karya W.S. Rendra. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca dan mencatat. Hasil analisis terhadap puisi "Perempuan yang Tergusur" menemukan lima (5) bentuk pencitraan, yaitu: (1) pencitraan visual; (2) pencitraan auditif; (3) pencitraan olfaktori; (4) pencitraan taktil; dan (5) pencitraan gerak. Pencitraan dalam puisi "Perempuan yang Tergusur" digambarkan melalui tokoh “kau”, yaitu “perempuan yang tergusur” yang merupakan representasi dari realitas yang terjadi di kalangan masyarakat marginal yang hidup di berbagai kota besar dengan berbagai macam penderitaan dan ketidakadilan yang mereka alami.
Copyrights © 2022