Jurnal Kumparan Fisika
Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023

PENGARUH TEMPERATUR AIR TERHADAP KONDUKTIVITAS DAN TOTAL DISSOLVED SOLID

Parmin Lumban Toruan Lumban Toruan (Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang)
Bella Margareta (Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang)
Asiah Jumarni (Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang)
Syahnas Ski Pratiwi (Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang)
Atina Atina (Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang)



Article Info

Publish Date
11 May 2023

Abstract

ABSTRAK   Kandungan mineral dalam air minum merupakan unsur yang penting dalam tubuh serta bermanfaat bagi sistem pencernaan. Air minum yang berkualitas harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan resmi oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 482/MENKES/PER/IV/2010. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kenaikan temperatur air minum terhadap daya hantar listrik (DHL) dan total dissolved solid (TDS). Variasi temperatur dilakukan sebanyak 8 kali dengan kenaikan 10oC yaitu 10oC, 20oC, 30oC, 40oC, 50oC, 60oC, 70oC, dan 80oC. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen di Laboratorium melalui treatment/ perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian yang kemudian diamati/ diukur. Hasil pengukuran DHL menunjukkan bahwa pengaruh kenaikan temperatur menghasilkan masing-masing nilai DHL 94 µS/cm, 113,333 µS/cm, 136,667 µS/cm, 162 µS/cm, 182,667 µS/cm, 208 µS/cm, 232 µS/cm, dan 276 µS/cm. Hasil pengukuran TDS menunjukkan bahwa pengaruh kenaikan temperature menghasilkan masing-masing nilai TDS 47 mg/l, 56,667 mg/l, 68,333 mg/l, 81 mg/l, 91,333 mg/l, 104 mg/l, 116 mg/l, dan 138 mg/l. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variasi temperature air akan berpengaruh terhadap perubahan nilai DHL dan TDS. Semakin tinggi temperature air, maka nilai DHL dan TDS semakin meningkat.   Kata  kunci—3-5 Air Minum, Temperatur, DHL, TDS   ABSTRACT   The mineral content in drinking water is an important element in the body and is beneficial for the digestive system. Quality drinking water must comply with the standards that have been officially established by the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 482/MENKES/PER/IV/2010. This study aims to analyze the increase in drinking water temperature on Electrical Conductivity (DHL) and total dissolved solid (TDS). Temperature variations were carried out 8 times with an increase of 10oC, 20oC, 30oC, 40oC, 50oC, 60oC, 70oC, and 80oC. The method used is the experimental method in the laboratory through certain treatments for research subjects which are then observed/measured. DHL measurement results show that the effect of temperature increase produce each DHL value of 94 S/cm, 113,333 S/cm, 136.667 S/cm, 162 S/cm, 182,667 S/cm, 208 S /cm, 232 S/cm, and 276 S/cm. the TDS measurement results show that the effect of temperature increase produce respective TDS values 47 mg/l, 56.667 mg/l, 68.333 mg/l, 81 mg/l, 91.333 mg/l, 104 mg/ l, 116 mg/l, and 138 mg/l. These results show that the variations in water temperature will affect changes in DHL and TDS values. The higher the water temperature, the higher DHL and TDS values.   Keywords—3-5 drinking water, temperature, DHL

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

kumparan_fisika

Publisher

Subject

Education Physics

Description

Artikel yang akan diterbitkan dalam jurnal ini adalah artikel penelitian terhadap pembelajaran fisika dan keilmuan ...