Spiritualitas menjadi bagian penting bagi aliran pentakosta sebagai identitas dan juga landasan untuk mengukuhkan keimanan yang dimiliki oleh individu, namun mengalami tantangan dalam kehidupan di era post-truth yang dapat dilihat secara jelas dengan intensitas Hoax yang tinggi sehingga kevalidan hampir sulit dibedakan. Tujuan penelitian dilakukan untuk melihat bagaimana bagaiman staitmen pentakostalisme untuk menghadapi perubahan zaman khususnya era post truth. Metode yang digunakan dalam kajian ini menggunakan metode kualitatif tinjauan pustaka, dengan mengumpulkan data, meninjau dan memmberikan argument pada kajian yang dilakukan sehingga ditemukan hasil yang kongrit pada penelitian. Hasil penelitian yang ditemukan pada kajian yang dilakukan tentunya untuk terus menghidupi pentakosta tersebut dan harus melihat pada spiritualitas pentakosta klasik yang sudah sangat baik.
Copyrights © 2022