Diagnosis hipertensi ditegakkan jika tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg dan diastolic diatas 90 mmHg pada dua kali pengukuran selang lima menit dalam keadaan tenang atau istirahat. Menurut WHO (2019), dari sekitar 1,13 miliar orang yang menderita hipertensi, kurang dari 1 dari 5 yang mengidapnya. Data Riskesdas tahun 2018 prevalensi darah tinggi pada usia > 18 tahun adalah 34,1 %. sedangkan untuk Sumatera Selatan adalah 30,44%. Berdasarkan data yang telah didapatkan jumlah kasus penderita penyakit hipertensi di Kota Palembang pada tahun 2017 sebanyak 79.192 kasus. Dan pada tahun 2018 sebanyak 97.636 kasus. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah training/pelatihan dan pengajaran kepada pasien hipertensi di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Kota Palembang. Kesimpulan pada pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya asupan zat gizi peserta Hipertensi yang dapat dilihat dari hasil penyuluhan, booklet dan recall pasien, menambah keterampilan dan pengetahuan manfaat puding buah bit mix air kelapa muda dan jeruk manis dalam upaya memenuhi asupan zat gizi energi, protein, kalium dan vitamin C pada peserta Hipertensi di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita.
Copyrights © 2023