Tanah merupakan suatu unsur yang tidak dapat dipisahkan dalam pembangunan. Tanah yang memiliki kembang susut tinggi akan mengalami retak-retak pada saat kering dan mengembang pada saat hujan karena menyerap banyak air. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan karena terjadi reaksi yang timbul dari tanah tersebut. Contoh dari kejadian tersebut antara lain jalan bergelombang dan tanah ambles pada tanah lempung. Melihat kondisi tersebut diperlukan metode stabilitas tanah untuk menanggulangi masalah terset. Salah satu cara pada penelitian ini menggunakan metode stabilisasi tanah menggunakan kolom pasir dan kapur. Kolom pasir yang dipilih menggunakan variasi persegi dan segienam. Dari penelitian ini didapatkan Batas Cair (LL) 72,4%, indeks plastisitas (PI) 38,4%, Golongan tanah lempung, variasi persegi mendapatkan nilai CBR 28,60%, dan variasi segienam mendapatkan nilai CBR sebesar 32,09%.
Copyrights © 2022