Penelitian ini membahas tentang bagaimana meningkatkan kemampuan pengembangan diri dalam interaksi sosial melalui permainan mono-aksi (Monopoli Interaksi) bagi anak tunagrahita ringan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan membuktikan bahwa permainan mono-aksi dapat meningkatkan interaksi sosial siswa tunagrahita yang merupakan bagian dari pengembangan diri. Siklus pada penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat kali pertemuan. Adapun pemberian evaluasi akan diberikan diakhir pertemuan. Penelitian menunjukkan dengan permainan mono-aksi (monopoli interaksi) dapat meningkatkan kemampuan pengembangan diri pada interaksi sosial bagi siswa dengan hambatan intelektual atau siswa tunagrahita ringan. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa siswa F dan B dalam kemampuan pengembangan diri pada interaksi sosial sudah menunjukkan adanya perkembangan yang baik dan peningkatan. Sehingga dapat disimpulkan dengan melalui permainan mono-aksi (monopoli interaksi) dalam proses pembelajaran pengembangan diri dapat meningkatkan kemampuan pengembangan diri pada interaksi sosial bagi anak tunagrahita ringan.
Copyrights © 2020