Penyebaran virus Covid-19 saat ini masih tinggi terjadi di Indonesia, berlangsungnya pandemi yang berkepanjangan memberikan dampak kepada seluruh lini kehidupan khususnya dibidang ekonomi. Bali sendiri sebagai tempat wisata sangat terdampak selama pandemi ini, karena perputaran ekonomi di Bali lebih banyak dari sektor pariwisata. Kebijakan adaptasi kehidupan baru menjadi kebijakan yang dapat memulihkan sektor ekonomi, di Bali sendiri kebijakan ini ditetapkan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan selama berkunjung ke tempat wisata yang ada di Bali. Penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 selama berkunjung ke tempat wisata. Permasalahan yang dihadapi penerapan protokol kesehatan didaerah wisata selama ini belum terlaksana secara optimal, salah satunya dapat dilihat bahwa persediaan sabun cuci tangan di tempat wisata tidak selalu tersedia. Banyak juga tempat cuci tangan yang tersedia tetapi aliran airnya tidak ada sehingga tidak bisa digunakan. Kondisi ini menjadi alasan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan teridentifikasi perubahan perilaku kesehatan pada masyarakat selama pandemi Covid-19 saat berkunjung ke tempat wisata. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan desain pre-post test penyuluhan perubahan perilaku kesehatan selama pandemi Covid-19. Sasaran pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata selama pandemi Covid-19.Hasil kegiatan ini didapatkan peningkatan perilaku baik saat berkunjung ke tempat wisata sebesar 66.00% (33 orang). Luaran kegiatan ini adalah pembagian stiker pencegahan penyebaran Covid-19 dengan pendekatan 5M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilisasi, dan menghindari kerumunan).
Copyrights © 2022