Kajian ini akan fokus pada beberapa pertanyaan penting terkait strategi pendidikan karakter yang berfokus pada remaja dari awal hingga akhir pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan edukatif, psikologis dan sosiologis. Teknik pengumpulan data dan instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan instrumen penelitiannya adalah peneliti sebagai instrumen kunci. Dan instrumen pelengkapnya adalah lembar observasi, pedoman wawancara, alat tulis dan alat rekam. Analisis data menggunakan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem taruna adalah melatih fisik dan mental siswa agar berkarakter, mengedepankan disiplin yang ketat. Dari awal masuk sekolah dengan Latdastar dan dengan kebiasaan sehari-hari dengan apel pagi, siang dan sore. Sedangkan kendala yang muncul mulai dari kurangnya kehandalan pendidik, kurangnya kesadaran dan motivasi masing-masing, berbagai kondisi fisik dan mental peserta didik, dan terakhir lingkungan pergaulan atau teman sebaya. Maka solusi yang ditempuh adalah mengadakan pelatihan bagi para pendidik dan menerapkan sistem militer yang ketat namun tetap menyenangkan untuk membentuk mental, fisik dan tanggung jawab para siswa.
Copyrights © 2023