Pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir hingga saat ini, membuat pendidikan masih harus dilaksanakan secara daring. Wacana pembelajaran secara offline pada semester genap 2021 pun belum tentu menjadi pilihan mengingat penularan covid-19 yang belum juga terkendali. Akibatnya pembelajaran online menjadi sebuah keniscayaan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana persepsi dosen dan mahasiswa tetang pembelajaran daring selama masa pandemic. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survey yang dilakukan pada mahasiswa dan dosen di wilayah III Cirebon meliputi Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menganggap pembelajaran daring relatif sulit, membosankan karena tidak ada interaksi langsung dengan teman dan dosen, mahal karena menghabiskan lebih banyak kuota. Meski demikian pembelajaran daring dirasa dapat memberi pengalaman baru. Dosen menganggap bahwa pembelajaran daring memberikan tantangan baru dalam mengelola perkuliahan dan membutuhkan persiapan lebih lama. Baik dosen maupun mahasiswa menganggap bahwa pembelajaran secara tatap muka (offline) dinilai lebih efektif terutama untuk matakuliah praktikum dan eksakta yang membutuhkan penjelasan secara langsung.
Copyrights © 2021