Banyak proyek jembatan mengalami kinerja buruk dalam menyelesaikan proyek tepat waktu, sehingga diperlukan analisis tentang manajemen waktu proyek di perusahaan kontraktor. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan dalam praktik saat ini dan memberikan umpan balik bagi kontraktor untuk meningkatkan manajemen proyek konstruksi jembatan. Penelitian ini difokuskan pada penyelesaian proyek konstruksi jembatan oleh CV. Karya Berdikari menggunakan metode PERT. Ada dua jenis penelitian yang dilakukan: tinjauan literatur dan studi lapangan. Tinjauan literatur mengumpulkan referensi dari berbagai sumber, termasuk buku dan jurnal, untuk menetapkan dasar teoritis untuk penelitian dan membuat daftar pertanyaan wawancara. Studi lapangan melibatkan studi kasus pada perusahaan kontraktor klasifikasi besar, di mana dilakukan wawancara langsung dengan staf yang terlibat dalam penjadwalan, pelaksanaan, pengendalian, dan pembaruan proyek konstruksi. Penelitian menemukan bahwa, menggunakan metode PERT, waktu penyelesaian tercepat untuk proyek konstruksi jembatan adalah 85 hari dengan kemungkinan 0,20%, waktu penyelesaian terlama adalah 104 hari dengan kemungkinan 99,91%, dan waktu penyelesaian paling mungkin adalah 94 hari dengan kemungkinan 50%. Temuan ini memberikan umpan balik yang berharga bagi kontraktor untuk mengoptimalkan praktik manajemen waktu dan proyek mereka.
Copyrights © 2023