Pemberian pelepah daun kelapa sawit fermentasi dalam pakan memberi nilai ekonomis danmeningkatkan keuntungan penggemukan sapi bali jantan lepas sapih. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun 1(Sembat) Nagori Marihat Baris Kecamatan Dolok Marlawan Kabupaten Simalungun. Penelitian ini telahdilaksanakan selama tiga bulan yang dimulai pada bulan Januari 2013 sampai Mei 2013. Penelitian inimenggunakan 12 ekor sapi bali jantan dengan rancangan acak kelompok, terdiri atas 4 kelompok yangdibedakan berdasarkan bobot badan sapi (R1 = 102,33 kg ± 9,29; R2 = 121,00 kg ± 6,56; R3 = 140,67 kg ±5,03; dan R4 = 162,67 kg ± 7,51). Ada tiga perlakuan yaitu P0 (ransum dengan 25% pelepah daun kelapa sawitsegar), P1 (ransum dengan 20% pelepah daun kelapa sawit fermentasi) dan P2 (ransum dengan 30% pelepahdaun kelapa sawit fermentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemanfaatan Pelepah Daun Kelapa Sawityang difermentasi Aspergillus niger terhadap Performans Sapi Bali Jantan terhadap konsumsi pakan(kg/ekor/hari) 5,62; 5,94; dan 5,64. Rataan pertambahan bobot badan (g/ekor/hari) 0,46; 0,65 dan 0,53. Konversipakan 12,19; 9,46 dan 10,25. Uji statistik menunjukkan bahwa pelepah daun kelapa sawit fermentasi berbedanyata (P<0.05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan menurunkan konversi pakan sapi balijantan. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fermentasi pelepah daun kelapa sawit denganmenggunakan Asprgillus niger dapat meningkatkan konsumsi dan pertambahan bobot badan serta menurunkankonversi pakan sapi bali dibandingkan dengan pelepah kelapa sawit segar.
Copyrights © 2013