Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan analisis dampak perceraian terhadap pendidikan anak di desa majalengka bawang banjarnegara. Subjek penelitiannya adalah anak korban orangtua bercerai dan kepala desa Majalengka Bawang Banjarnegara. Teknik pengumpulan data menggunakan cara wawancara, observasi serta dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan cara reduksi data, penyajian, data, dan penarikan dari kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak perceraian orangtua terhadap pendidikan anak menjadi kurang kasih sayang orangtuanya sehingga berperilaku menyimpang yang mengganggu pendidikannya dan akhirnya putus sekolah, anak menjadi suka berantem bahkan sampai terjerumus narkotika. Sedangkan upaya mengendalikan banyaknya kasus perceraian dan memotivasi pentingnya pendidikan anak pihak desa melakukan sosialisasi pra-nikah, kegiatan sosialiasi Kb, beasiswa untuk anak yang kurang mampu yang bekerjasama dengan dinas pendidikan dan dinas sosial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020