Globalisasi dan pasar bebas dunia yang semakin berkembang menuntut suatu kemampuan yang harus dikuasai oleh generasi muda. Salah satu keterampilan yang harus dimiliki adalah keterampilan literasi, dimana kemampuan ini akan membentuk pengetahuan generasi muda Indonesia dalam menghadapi era globalisasi. Dampak positif penguasaan keterampilan literasi di era milenial atau yang disebut dengan era 4.0 akan memudahkan seseorang untuk bertahan dalam menghadapi perkembangan yang semakin pesat. Namun, kemampuan literasi masyarakat Indonesia masih dalam kategori rendah. Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara peserta berdasarkan Studi Most Littered Nation In The World 2016. Bagian dari kemampuan literasi adalah literasi sains yang dikenal dengan literasi pengetahuan. Sama halnya dengan kemampuan literasi masyarakat Indonesia yang masih rendah, kemampuan literasi sains siswa Indonesia juga termasuk dalam kategori memprihatinkan. Kemampuan literasi sains siswa Indonesia masih dalam kategori rendah, dimana Indonesia menempati posisi ke-62 dari 70 negara peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia saat ini sedang mengalami krisis budaya, dimana generasi muda lebih mencintai budaya asing daripada budaya asli sendiri. Untuk itu peneliti ingin mengembangkan Science Worked Example (SWE) dalam konteks kearifan lokal Wonosobo.
Copyrights © 2022