Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi kontrol (case control study). Penelitian Kasus Kontrol dengan Kontrol Subyek-Subyek yang Merupakan Kasus (Kasus adalah Subyek dengan Karakter Efek Positif), Secara Retrospektif diikuti ada tidaknya faktor risiko (penyebab) yang di duga berperan. Faktor-faktor yang secara bersama-sama terbukti mempunyai hubungan dengan kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tutar yaitu Riwayat Pemberian ASI (P value = 0,035 dan OR=0.444), Pendidikan Ibu (P=0,000 dan OR=0,025), Pendidikan Ayah (P=0,000 dan OR=0,064), Pekerjaan Ibu (P=0,000 dan OR=0,129), Pekerjaan Ayah (P=0,003 dan OR=0,458), Pendapatan Orang Tua (0,028 dan OR=2,420), Penyakit Diare (P=0,000 dan OR=6,417), Penyakit ISPA (P=0,001 dan OR=3,656). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian Stunting yaitu Jumlah Anggota Keluarga (P=0,111 dan OR=1,883).Pekerjaan ibu, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pendapatan orang tua, penyakit diare dan penyakit ISPA, jumlah anggota keluarga, dan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian stunting, adalah variabel kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, sarannya adalah diberikan Pendidkan dan pelatihan khusus bagi petugas kesehatan dan kader posyandu dalam melakukan pengukuran antropometri secara benar, sehingga diakan hasil dari status gizi balita yang valid.
Copyrights © 2023