Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dimana kepercayaan diri merupakan aspek yang berpengaruh terhadap pembentukan pribadi. Untuk mencapai kematangan emosi, bila remaja memiliki permasalahan mereka akan pergi mengadu dan mencari pertolongan kepada sahabatnya yang paling karib, yang merupakan sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling sebaya dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa. Desain penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, menggunakan Quasi Experimental Design. Hasil penelitian ini dilihat dari hasil Uji Mann-Whitney U Test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum diberi perlakuan, memiliki tingkat kepercayaan diri yang sama Z = -2,329; Asymp. Sig.= ,020. Setelah diberi perlakuan, diperoleh nilai Z = -3,191; Asymp. Sig.= ,001. Kesimpulan dari paparan tersebut dapat diketahui bahwa konseling sebaya efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa.
Copyrights © 2021