Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa masih rendah pada penerapan pembelajaran yangberlangsung di kelas. Siswa belum mampu untuk menyelesaikan soal dengan cara non rutin. Siswahanya bergantung pada cara guru dalam menjelaskan materi sehingga hal ini menimbulkan kurangkreatifnya siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematik. Berfikir kreatif merupakan suatucara baru untuk memandang atau melihat serta mengerjakan sesuatu yang mengandung 4 aspekdiantaranya yaitu, kefasihan, keluwesan, keaslian dan keterincian. Untuk mencapai keberhasilandalam pelajaran di kelas, diharapkan bisa untuk mendorong siswa agar dapat berpikir secara kreatif,luwes, mandiri serta bisa memecahkan masalah yang ada menggunakan cara yang benar dan tepat.Maka perlu ditingkatkan keterampilan dalam berpikir kreatif matematis menggunakan modelpembelajaran Means-Ends Analaysis berbantuan E-Learning ditinjau dari kemandirian belajarsiswa, yang diharapkan mampu untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan siswadalam berpikir kreatif dan siswa mampu untuk belajar secara mandiri tanpa bergantung denganpenjelasan guru. Selain itu dengan pengguanaan e-learning dapat mengurangi ketergantungan siswaterhadap guru sehingga dapat membantu siswa untuk belajar mandiri dan meningkatkankemampuan berpikir kreatifnya. Penggunaan model Means-Ends Analaysis berbantuan E-Learningini ditujukkan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya denganmenyelesaikan masalah menggunakan cara non rutin, serta memotivasi diri sendiri melaluikemandirian belajar untuk memperbaiki diri.
Copyrights © 2020